Video iring-iringan konvoi RI 1 atau presiden saat memberikan jalan bagi ambulans yang lewat, viral di media sosial.
Sebagaimana terlihat dalam video yang diunggah akun TikTok driver_ambulance14, Maung Garuda MV3 Limousine berpelat 'RI 1' langsung meminggirkan mobilnya.
Paspampres yang mengawal di sekitar mobil pun memberikan gestur mempersilakan agar ambulans itu jalan lebih dulu.
"Terima kasih bapak pemberian jalannya," begitu tulisan yang disematkan pada video. Tim detikOto sudah diizinkan untuk mengutip video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
@driver_ambulance14β¬ Berangkat Lek (feat. MFZ Style) - Edu Sitepu XDS
Untuk diketahui, ambulans memang masuk dalam daftar kendaraan yang mendapat prioritas di jalan sesuai dengan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Tertulis dalam Pasal 134 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009, ada tujuh kendaraan prioritas di jalan raya. Sesuai urutannya, berikut 7 kendaraan prioritas:
- Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas;
- Ambulans yang mengangkut orang sakit;
- Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada Kecelakaan Lalu Lintas;
- Kendaraan pimpinan Lembaga Negara Republik Indonesia;
- Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara;
- Iring-iringan pengantar jenazah; dan Konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Praktisi keselamatan berkendara sekaligus founder dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengatakan, sesuai urutan, kendaraan presiden memang berada di posisi keempat.
![]() |
Sementara itu, pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan yang hendak memberikan pertolongan kecelakaan berada di atasnya. Untuk itu, sekalipun konvoi RI 1 melintas namun ada yang lebih prioritas maka harus memberikan jalan.
"Saya selalu (mengarahkan saat) mengajar Paspampres, terhadap polisi, karena pejabat pun dia harus berhenti (memberikan jalan kepada kendaraan yang lebih prioritas)," kata Jusri belum lama ini.
Artikel ini telah tayang di detikOto
(dry/yum)