Flyover Nurtanio Kapan Rampung? Ini Kata Pj Gubernur Jabar

Flyover Nurtanio Kapan Rampung? Ini Kata Pj Gubernur Jabar

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 16 Des 2024 16:30 WIB
Flyover Nurtanio, Kota Bandung.
Flyover Nurtanio, Kota Bandung. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Proyek pembangunan flyover Nurtanio yang awalnya diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk mengurai kemacetan, justru memicu kemacetan parah di kawasan tersebut. Sejak pengerjaan dimulai, pengendara selalu terjebak antrean panjang di kawasan itu.

Konstruksi flyover Nurtanio yang berada di Jalan Abdurahman Saleh dan Jalan Garuda Kota Bandung membuat jalanan rusak dan menyempit. Kondisi itu diperparah adanya perlintasan sebidang yang dilintasi kereta beberapa menit sekali.

Pembangunan flyover sepanjang kurang lebih 550 meter ini dimulai pada Januari 2024. Namun pengerjaan konstruksi flyover molor dari target yang seharusnya selesai pada November 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, melesetnya penyelesaian pembangunan flyover Nurtanio disebabkan karena kendala pembebasan lahan yang berjalan bersamaan dengan proses konstruksi.

"Kenapa terlambat karena ada beberapa masalah lahan, ini kan paralel, pembebasan lahan dan pembangunan berbarengan jadi perlu ada kemunduran," kata Bey usai meninjau pembangunan flyover Nurtanio, Senin (16/12/2024).

ADVERTISEMENT

Namun Bey memastikan, persoalan pembebasan lahan tersebut kini sudah diselesaikan. Karena itu, ditargetkan pembangunan flyover yang memiliki nilai investasi Rp 63 miliar ini dapat rampung pada Mei 2025 mendatang.

"Kami meninjau pembangunan flyover Nurtanio, nilai investasinya Rp 63 miliar dan ini ditargetkan selesai akhir Mei 2025. Akhir tahun ini sudah beres semua , tinggal konstruksi saja dilanjutkan. Progresnya sudah 25 persen," ujarnya.

Menanggapi adanya kemacetan yang ditimbulkan karena pembangunan flyover, Bey meminta maaf kepada masyarakat karena tidak ada solusi lain untuk mengatasi persoalan itu. Bey menyebut, kemacetan di kawasan itu akan terus terjadi hingga flyover selesai dibangun.

"Memang mohon maaf kalau direkayasa lebih macet, jadi memang ya seperti ini. Percepatan tidak mungkin ya, dimaksimalkan. Iya (begini sampai flyover selesai)," ucap Bey.

Di tempat yang sama, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jakarta-Jawa Barat, Sjofva Rosliansja berjanji, pembangunan flyover Nurtanio akan selesai pada akhir Mei 2025 nanti. Dia juga menegaskan, akan berupaya maksimal untuk mempercepat pengerjaan.

"Mudah-mudahan kita coba semaksimal mungkin, akhir Mei janji kami mudah-mudahan kalau cuaca mendukung lebih cepat lagi," ungkapnya.

Dia juga menyinggung soal kemacetan di kawasan tersebut. Sjofva meminta maaf kepada masyarakat jika selama konstruksi berlangsung, terjadi kemacetan yang lebih parah dari biasanya.

"Untuk pengaturan lalu lintas sudah maksimal, inilah yang bisa kami lakukan. Mohon maaf kalau mengganggu aktivitas masyarakat, memang agak lebih macet dari biasanya, sebelumnya belum ada pengerjaan sudah macet ya, nah ini akan bertambah sedikit," tandasnya.

(bba/iqk)


Hide Ads