Siswa SMP Banjar Tewas Tertemper Kereta Api Saat Pulang Sekolah

Siswa SMP Banjar Tewas Tertemper Kereta Api Saat Pulang Sekolah

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 16 Des 2024 12:39 WIB
Ilustrasi rel kereta api.
Foto: Ilustrasi
Bandung -

Irfan Syahrul Gunawan, siswa kelas 8 SMPN 5 Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia, setelah tertabrak kereta api Serayu. Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Pintusinga, Kelurahan Banjar, Senin (16/12/2024) pukul 09.00 WIB.

"Iya benar, ada anak sekolah tertabrak kereta api di Pintusinga. Meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Lurah Banjar Sukmana saat dihubungi detikJabar.

Sukmana menjelaskan, kejadiannya ketika para pelajar SMP itu pulang sekolah. Mereka bersama-sama menyeberang rel kereta api. Ketika beberapa temannya sudah menyeberang, diduga korban ketinggalan lalu pada saat menyeberang rel, kereta datang lalu tertabrak hingga terpental.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas nyeberang ketabrak. Tidak tahu jatuh atau bagaimana, kalau teman-temannya sudah menyeberang. Tadi sama petugas BPBD dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Menurut informasi, biasanya korban berangkat sekolah dijemput bersama temannya menggunakan sepeda motor. Namun pada hari ini temannya tidak sekolah, sehingga pulangnya jalan kaki bersama yang lainnya. "Kalau rumahnya agak jauh, cuma menyeberang di sana sebelum Polsek," katanya.

ADVERTISEMENT

Sri Wiyanti, Guru BK SMPN 5 Banjar, membenarkan korban merupakan siswa di sekolahnya. Menurut Sri Wiyanti korban ke sekolah sempat mengikuti upacara. Kemudian bagi siswa yang tidak mengikuti ujian susulan diperbolehkan pulang setelah upacara.

"Arah pulang, sudah bubar di sekolah karena tadi upacara. Yang susulan di sekolah, yang tidak susulan dibolehkan pulang. Kesehariannya baik-baik saja. Tadi katanya barengan sama teman yang lainnya. Kalau kata ayahnya biasanya gak jalan sini," katanya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads