.webp)
Suasana di Bandung Trade Center (BTM) tampak berbeda dari biasanya pada Sabtu (14/12/2024) sore setelah orang-orang dibuat panik dengan munculnya kepulan asap tebal dari salah satu sudut gedung.
Kemunculan asap tebal itu membuat orang-orang di dalam gedung berhamburan keluar. Di saat bersamaan, teriakan 'kebakaran' terdengar dari dalam bangunan.
Yandi (39) adalah satu dari sekian banyak orang yang lari menyelamatkan diri saat asap tiba-tiba muncul. Yandi ingat betul, saat kejadian dirinya tengah beristirahat di ruangan yang berada di lantai 3 Bandung Trade Mall.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba-tiba, Yandi terbangun dari tidurnya setelah mendengar teriakan tukang parkir dan petugas keamanan. Seketika, Yandi yang terbangun dikejutkan dengan asap yang sudah memenuhi ruangan.
"Awalnya kan saya di dalam, cuma untuk apinya nggak tahu. Ada yang bilang orang parkir katanya ada kebakaran, saya cek ke dalam sudah ada asap banyak. Dari situ kita disuruh keluar," ucap Yandi di lokasi kejadian.
Namun Yandi tidak tahu persis dimana lokasi api berada. Namun dari informasi yang berseliweran, Yandi menyebut api muncul di salah satu ruang tempat karaoke yang berada di salah satu lantai Bandung Trade Mall.
"Kayaknya dari room VVIP, tapi belum pasti soalnya sudah banyak asap. Api saya gak lihat cuma langsung, banyak asap," ujarnya.
Kebakaran yang terjadi di Bandung Trade Mall membuat petugas pemadam kebakaran langsung mendatangi lokasi. Sekitar sembilan unit mobil pemadam dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Upaya pemadaman sempat menemui kesulitan karena lokasi titik api yang berada di dalam membuat petugas sulit masuk ke dalam area gedung. Beruntung, kerja keras petugas pemadam membuahkan hasil, api tidak tidak merembet kemana-mana dan mampu dipadamkan.
"Kondisi sudah aman, tinggal membersihkan sisa kebakaran. Kondisi sudah aman, hanya sisa kebakaran saja" kata Kasi Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung John Erwin saat diwawancarai Sabtu petang.
Meski belum mengetahui penyebab pasti kebakaran, John menduga api muncul dari korsleting listrik di salah satu ruang karaoke. Dia juga memastikan, peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban.
"Dugaan sementara karena di (tempat) karaoke ini sudah 6 bulan tidak digunakan, kemungkinan ya (korsleting), tapi saya tidak tahu pasti harus menyelidiki lebih lanjut, itu awalnya dari ruangan," jelasnya.
"Alhamdulillah korban tidak ada," tutup John Erwin.
(bba/tey)
