Pengabdian tanpa pamrih sering kali menyisakan kisah haru. Dadi Susandi (45), seorang relawan dari Ves Community Region Sukabumi, menjadi bukti nyata dedikasi seorang manusia untuk membantu sesama.
Sayangnya, misi mulia itu terhenti di tengah jalan. Dadi berpulang saat tengah mengantarkan bantuan bagi para pengungsi bencana di Sukabumi.
Jenazah almarhum telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Nyalindung, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Diiringi isak tangis keluarga dan rekan-rekan sejawat, kepergian Dadi meninggalkan duka mendalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Ves Community Region Sukabumi, Usman Susilo, mengungkapkan, Rabu (11/12/2024) menjadi hari yang tak terlupakan. Dadi dan rekan-rekan komunitasnya berangkat membawa bantuan menuju wilayah Kalibunder, salah satu lokasi terdampak bencana. Namun, sebelum perjalanan dimulai, Dadi sempat mengeluhkan nyeri di dadanya.
"Awalnya, kami sudah melarang almarhum berangkat karena dia mengeluhkan sakit di dada. Tapi niatnya untuk baksos begitu besar, dia tetap ingin ikut," ujar Usman kepada detikJabar, Kamis (12/12/2024).
Sayangnya, firasat buruk itu menjadi kenyataan. Dalam perjalanan menuju Kalibunder, tepatnya di wilayah Lengkong, kondisi kesehatan Dadi tiba-tiba memburuk. Rekan-rekannya segera membawanya ke Puskesmas Lengkong untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, takdir berkata lain.
Dadi dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.30 WIB. Kepergiannya menyisakan duka bagi komunitasnya, terutama bagi istri dan dua anak yang kini ditinggalkan.
Bagi Ves Community, Dadi adalah sosok inspiratif. "Beliau dikenal sebagai orang yang selalu mendahulukan kepentingan orang lain. Semangatnya untuk membantu tak pernah pudar," kenang Usman.
Perjalanan hidup Dadi berakhir, tapi kisah pengorbanannya akan terus menjadi teladan. Duka mendalam ini menjadi pengingat tentang pentingnya solidaritas, sekaligus keharusan menjaga kesehatan di tengah tugas mulia.
"Pengabdian Dadi mungkin telah selesai, tapi semangatnya untuk membantu sesama akan terus hidup dalam setiap langkah Ves Community dan masyarakat Sukabumi," tutupnya.
(yum/yum)