Kasus kendaraan roda empat yang melindas seorang bocah hingga masuk ke kolong mobil di sebuah parkiran masjid di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, berujung damai.
Sebelumnya viral kabar seorang bocah laki-laki terlindas mobil minibus berwarna hitam pada Jumat (6/12/2024). Insiden tersebut terekam kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Pengemudi mobil dengan nomor polisi D 1848 SAX itu, ialah El Sando Kristo Prastyo (39), warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Ia kabur usai melindas bocah tersebut sampai akhirnya dijemput polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sampaikan perkembangan terkait informasi soal sebuah mobil berwarna hitam dengan nomor polisi D 1848 SAX yang parkir dan sempat melindas korban seorang anak kecil," kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (9/12/2024).
"Soal kelanjutannya, perlu diketahui karena tidak pelaporan kami sudah hubungi pihak korban sudah ada pernyataan bersama dari kedua belah pihak terkait kejadian ini (damai)," imbuhnya.
Peristiwa tersebut bermula saat anak korban sedang bermain di area parkiran, kemudian mobil pelaku hendak keluar dari tempat parkir. Namun pelaku yang mengaku tak melihat adanya korban, seketika melaju lalu melindas korban hingga masuk ke dalam kolong mobil.
"Jadi posisi anak memang sedang berjongkok sehingga tersangka mengaku tidak melihat. Ia kemudian menabrak korban sampai melindas, namun alhamdulillah korban tidak mengalami luka berat dan sudah beraktivitas kembali. pelaku memang sempat kabur karena takut," ucap Tri.
Permintaan Maaf Pelaku
Pengemudi yang melindas bocah tersebut, El Sando dipanggil ke Mapolres Cimahi. Ia dipertemukan dengan keluarga korban, sekaligus untuk berdamai dan diminta bertanggungjawab atas perbuatannya.
"Saya sebagai pengemudi, saya merasa bersalah dan meminta maaf kepada keluarga dengan penyesalan sebesar-besarnya," kata El Sando.
Ia mengaku sudah berdamai dengan orangtua korban dibuktikan dengan surat pernyataan. Ia mengaku siap bertanggungjawab sepenuhnya atas apa yang ia perbuat.
"Dan pihak keluarga memaafkan dan kami sudah membuat surat pernyataan bahwa saya bertanggungjawab sepenuhnya apa yang korban derita, siap tanggung jawab," kata El Sando.
Ia mengaku kabur usai melindas bocah tersebut karena takut. Sementara yang menolong bocah tersebut ialah warga setempat.
"Saya melihat anaknya langsung berdiri karena sempat dibantu oleh beberapa orang. Saya kaget dan sempat ditawari ke rumah sakit, tapi dia enggak mau. Saya salahnya langsung pergi, itu kesalahan saya. Saya kabur karena takut," kata El Sando.
Sementara itu, M Kasim Mulyana, orangtua bocah yang terlindas mengaku memilih berdamai dengan pelaku karena kondisi anaknya sudah baik-baik saja meskipun sempat trauma.
"Diselesaikan secara kekeluargaan. Untuk anak alhamdulillah sudah beraktivitas lagi. Kondisi luka di bagian pipi lebam, kepala, dan kaki celana juga robek, bajunya robek karena mungkin kena gesekan ke aspal. Pertama kayaknya trauma, tapi sekarang sudah pulih," kata Kasim.
(mso/mso)