Sejarah Dadu, dari Ritual Mistis hingga Permainan Modern

Dadu merupakan salah satu benda ikonik dalam permainan papan yang telah ada sejak ribuan tahun lalu. Benda berbentuk kubus dengan angka satu hingga enam di setiap sisinya ini tidak hanya menjadi bagian dari hiburan, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri.

Asal-Usul dan Sejarah Dadu

Dalam sejarahnya, terdapat beberapa versi mengenai asal-usul dari dadu sendiri. Sophocles (495-406 SM), salah seorang penulis drama di Yunani Kuno berpendapat bahwa dadu ditemukan pertama kali oleh salah seorang bangsa Yunani saat terjadi peristiwa penyerangan ke Troya sekitar abad ke-13 SM.

Keterangan berbeda disampaikan oleh Herodotus (484-425 SM), sejarawan dari Yunani Kuno. Herodotus berpendapat bahwa dadu pertama kali dicetuskan oleh bangsa Lydia yang merupakan Kerajaan kuno yang terletak di bagian barat Asia Kecil, wilayah yang saat ini menjadi bagian dari Turki.

Namun, kedua pendapat tersebut ternyata ditolak oleh para arkeolog. Berdasarkan penemuan para arkeolog, mereka menyatakan dadu telah digunakan sejak peradaban suku Indian di Amerika Utara pada masa lampau. Dadu-dadu tersebut dibuat dari biji buah plum dan persik hingga biji-bijian dan tanduk rusa.

Adapun, dituliskan dalam laman Neatorama, dadu tertua yang ditemukan oleh arkeolog diperkirakan telah berusia 8.000 tahun yang lalu. Dadu tersebut terbuat dari kerikil, kerang, dan tulang belulang hewan. Berbagai bahan tersebut diukir hingga dilubangi dengan bentuk dan pola tertentu.

Masih dalam laman yang sama, dijelaskan pula dadu pada mulanya digunakan oleh orang-orang yang dipercayai sebagai dukun atau paranormal pada masa itu. Dadu yang digunakan oleh orang-orang tersebut pun diperuntukkan sebagai alat bantu untuk menjalankan pekerjaannya, meramal dan menafsirkan masa depan dari orang-orang pada masa itu.

Dadu di Era Modern

Dadu pun berkembang dan jauh lebih dikenal sebagai alat bantu dalam permainan-permainan populer. Dadu tak lagi lekat dengan sesuatu yang bersifat klenik atau mistis terkait ramalan atau hal serupa lainnya. Keberadaan dadu hari ini justru lebih lekat pada hal-hal yang bersifat menyenangkan atau hiburan bagi orang-orang yang menggunakannya.

Secara wujud, dadu pun kini telah mengalami perkembangan yang signifikan. Jika pada masa lampau dadu hanya berbentuk kubus dengan angka satu sampai enam di setiap permukaan sisinya, kini bentuk dari dadu pun telah mengalami perkembangan, mulai dari bentuk piramida dengan empat permukaan sisinya, hingga bentuk unik lainnya yang biasa juga disebut polyhedral.

Permainan Populer yang Menggunakan Dadu

Beberapa permainan pun masih tetap menggunakan dadu sebagai alat permainan utamanya. Berikut merupakan beberapa permainan yang menggunakan dadu dalam jalannya permainan tersebut,

1. Monopoli

Permainan ini bertujuan untuk menguasai properti dan mengumpulkan kekayaan. Dadu digunakan untuk menentukan langkah pemain secara bergiliran.

2. Ular Tangga

Dalam permainan ini, dadu menentukan jumlah langkah yang harus diambil pemain. Tujuan utama adalah mencapai garis finis secepat mungkin.

3. Ludo

Dadu memainkan peran penting dalam permainan Ludo. Selain menentukan langkah pion, angka enam pada dadu digunakan sebagai syarat agar pion dapat keluar dari kandang.

4. Dungeons & Dragons (D&D)

Permainan role-playing ini menggunakan dadu dengan berbagai sisi untuk menentukan nasib karakter dan alur cerita yang dimainkan oleh para pemain.