Pasutri Ini Hadapi Pagi Menegangkan, Bergulat dengan Beruang

Pasutri Ini Hadapi Pagi Menegangkan, Bergulat dengan Beruang

Syanti Mustika - detikJabar
Minggu, 08 Des 2024 02:30 WIB
Seorang pria dibunuh oleh Beruang Kutub saat sedang tidur di tendanya di perkemahan Longyearbyen, Norwegia. Sejak tahun 1971 sudah lima orang menjadi korban.
Serangan Beruang Kutub. Foto: Getty Images/Maja Hitij
Jakarta -

Aksi heroik seorang suami yang berusaha menyelamatkan istrinya dari serangan beruang menggemparkan publik. Aksi penuh keberanian itu membuatnya mengalami luka serius.

Mengutip dari detikTravel, Minggu (8/12/2024), BBC melaporkan, insiden itu terjadi di Fort Severn First Nation, sebuah komunitas kecil berpenduduk sekitar 400 orang di ujung utara Ontario, Kanada. Pasangan suami istri ini keluar rumah pada hari Selasa mencari anjing mereka sekitar pukul 05.00 pada hari Selasa.

Saat itulah seekor beruang yang berada di jalan masuk ke rumah dan menerjang wanita itu. Saat mencoba menghindar, sang istri terpeleset ke tanah ketika suaminya melompat ke arah beruang demi mencegah serangan beruang kepadanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beruang itu kemudian menyerang pria itu, menyebabkan luka serius tetapi tidak mengancam jiwa di lengan dan kakinya," kata Layanan Kepolisian Nishnawbe Aski.

Lalu seorang tetangga datang dengan membawa senjata dan menembak beruang itu beberapa kali. Beruang itu mundur ke hutan terdekat di mana ia mati karena luka-lukanya. Pria yang terluka itu dibawa ke pos perawatan masyarakat di mana ia dirawat karena luka-lukanya.

ADVERTISEMENT

Polisi Nishnawbe Aski mengatakan mereka terus berpatroli di daerah itu untuk memastikan tidak ada beruang lain yang berkeliaran di masyarakat.

Alysa McCall, seorang ilmuwan di Polar Bear International, mengatakan bahwa beruang kutub jarang menyerang manusia. Namun, ketika serangan terjadi, beruang itu sering kali lapar, masih muda dan tidak sehat.

Biasanya beruang itu jauh dari pemukiman manusia, sebaliknya lebih suka menghabiskan waktu mereka di laut untuk berburu anjing laut es. Namun perubahan iklim telah menyebabkan fluktuasi suhu, memecah es dan dalam beberapa kasus mendorong beruang ke pedalaman untuk mencari makanan.

"Jika Anda diserang beruang kutub, jangan berpura-pura mati karena itu mitos. Berjuanglah selama Anda bisa," kata Alysa.

Artikel ini telah tayang di detikTravel.

(sym/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads