Emak-emak di Ciamis Menjerit Temukan Ular Besar Berbisa di Dapur

Ular jenis king kobra dengan panjang 4 meter dievakuasi petugas Damkar Pos wilayah manajemen kebakaran (WMK) Kawali, Ciamis. King kobra tersebut masuk ke dalam dapur rumah warga di Dusun Pangrumasan, Desa Cintanagara, Kecamatan Jatinagara, Kabupaten Ciamis, Rabu (4/12/2024) sore.

Menurut informasi, Esih (60) ibu rumah tangga pemilik rumah kaget dan menjerit saat hendak ke dapur rumahnya untuk memasak. Ia terkejut melihat ular besar berwarna hitam yang melintas tepat di depannya.

Esih yang takut dengan penampakan ular besar itu langsung berteriak dan meminta bantuan warga sekitar. Namun warga tak ada yang berani menangkap ular itu karena ukurannya yang panjang dan besar serta diduga berbisa.

Kemudian Esih pun melaporkan kejadian tersebut ke petugas Damkar Pos WMK Kawali. Maksudnya minta pertolongan untuk mengevakuasi ular tersebut.

"Kami menerima laporan dari warga pada sore hari, dan tim langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi," ujar Kabid Damkar Dinas Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, Kamis (5/12/2024) kepada detikJabar.

Setibanya di lokasi, petugas Damkar dengan cepat menangkap ular yang diketahui jenis king kobra itu berada di dapur rumah Esih. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat ular king kobra (Ophiophagus hannah) merupakan spesies berbisa yang sangat berbahaya. Tim Damkar yang cukup memiliki pengalaman berhasil menangkap ular itu tanpa adanya insiden.

"Evakuasi berlangsung aman dan selesai dalam waktu singkat. Ular kemudian dibawa ke tempat yang aman untuk mencegah risiko lebih lanjut," kata Fery Rochwandi.

Ular king kobra 4 meter berhasil dievakuasi petugas Damkar Pos WMK Kawali Ciamis. Foto: Istimewa

Fery mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke petugas Damkar jika menemukan hewan liar atau berbisa di lingkungan mereka.

"Sebaiknya jangan mencoba menangkap atau mengusir ular sendiri, terutama jenis berbisa seperti king kobra. Laporkan kepada petugas yang memiliki peralatan dan keahlian," tegasnya.

Fery juga mengingatkan warga untuk waspada terutama saat musim hujan, di mana ular ditemukan memasuki permukiman.