Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sukabumi memakan korban. Seorang anak-anak dan wanita lansia tertimbun material longsoran.
Berdasarkan informasi, kedua korban longsor itu berada di lokasi yang berbeda. Korban Emah (50) warga Kampung Gunung Baen RT 17/05, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan satu korban lainnya anak-anak warga Sangrawayan, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Kabupaten Sukabumi Dihajar Bencana |
Kabar mengenai tewasnya anak-anak di Simpenan dikonfirmasi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena. Dia mengatakan, korban tertimpa lemari yang ambruk akibat longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut informasi dari Pak Camat pertama di Kecamatan Simpenan, inisial sedang dalam proses laporan, anak-anak," kata Deden kepada detikJabar di Pendopo Sukabumi, Rabu (4/12/2024).
"Hanya dampak karena ada longsoran menimpa rumah kemudian tertimpa lemari karena getaran," sambungnya.
Sementara itu, untuk korban atas nama Emah saat ini masih dalam proses pencarian diduga tertimbun longsor. Oleh sebab itu, pihaknya belum dapat menyatakan kondisi korban saat ini.
"Kedua yang di Gegerbitung masih dalam tahap pencarian jadi belum bisa dinyatakan meninggal. Kalau di Gerbi masih dalam proses, karena ada longsoran. Menurut saksi mata ada yang tertimbun jadi masih proses pencarian," ujarnya.
Petugas BPBD di Gegerbitung, Hendra mengatakan, kronologi longsor yang menimbun Emah bermula dari laporan warga. Pihaknya bersama tim gabungan langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
"Untuk kronologis kejadian longsor di Kampung Gunung Baen ada informasi dari pemerintah setempat dari RT melalui Kepala Desa. Alhamdulillah dengan cepat dari penanganan sudah merapat ke lokasi," kata Hendra.
"Untuk saat ini sedang diadakan evakuasi dadakan karena ada satu orang yang tertimbun atas nama Ibu Emah (50) dan yang terdampak empat rumah rusak berat, satu villa, satu MCK dan satu warung," tutupnya.
(sud/sud)