Apakah hanya dengan mengucapkan kata 'goblok' seseorang dapat menumbangkan pohon?
Kocap tercerita, di Pulau Solomon, nun di sebelah timur Papua Nugini, penduduk tidak pernah menebang pohon jika hendak membuka lahan pertanian di dalam hutan.
Mereka cukup berteriak dan membentak dengan kata-kata kasar ke hadapan pohon-pohon itu. Beberapa hari kemudian, pohonan akan layu, kering, dan mati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih menarik adalah apa yang diungkapkan Imam Jalaluddin As-Suyuti dan Imam Jalaluddin Al-Mahalli dalam 'Tafsir Jalalain', bahwa kata kasar pada konteks tertentu dipakai untuk merajam.
Rajam di dalam Islam adalah hukuman dengan lemparan-lemparan batu ke tubuh orang yang didakwa melakukan kesalahan besar.
Ketika menafsirkan ayat 46 Al-Quran surat Maryam, tepat pada kata "Laarjumannaka" (akan kurajam engkau), perkataan Azar kepada Ibrahim karena Ibrahim membenci sesembahan ayahnya itu, Imam Jalalain menyebutkan: Merajam, bil hajar (dengan batu), au bil qoulil qabiih (atau dengan kata-kata kasar/jelek).
Fakta itu menjelaskan betapa menyakitkan kata-kata kasar, seperti sakitnya tubuh ditimpuki batu dalam sebuah hukuman rajam.
Etika menyarankan agar manusia menjaga lisan, menjaga diri dari berucap kasar karena dampaknya bisa berbahaya. Jika ada anak belum pintar, janganlah disebut 'goblok' sebab itu bisa menyakitkan.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring menyebutkan lema kata 'goblok' bermakna 'bodoh sekali'. Goblok berhubungan juga dengan tuli.
Agar terhindar dari ungkapan kasar seperti 'goblok', perlu kiranya mengetahui padanan atau sinonim kata goblok di dalam bahasa Indonesia.
13 Sinonim Kata 'Goblok'
Di dalam bahasa Sunda, kata 'goblok' punya pengucapan agak berbeda. Yaitu, huru akhir 'k' diganti dengan 'g' menjadi 'goblog'. Agak diperhalus sedikit menjadi 'géblég'.
Namun, apapun derivasinya, maknanya tetap sama. Yaitu, menghina seseorang karena ada sesuatu yang dinilai kurang sempurna pada diri orang tersebut oleh pengucapnya.
Studi yang dilakukan Adhenda Madarina Idzni, di jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro berjudul 'Bentuk, Perilaku, dan Makna Kata Bodoh dalam Bahasa Indonesia' mengungkapkan bahwa ada 13 padanan kata bodoh, di antaranya 'goblok'.
DetikJabar mengutip studi itu dan mencari maknanya dalam KBBI daring. Berikut hasil penelusurannya:
1. Bodoh, artinya 'tidak lekas mengerti; tidak mudah tahu atau tidak dapat (mengerjakan dan sebagainya)'
2. Bambung, diserap dari bahasa Jawa yang artinya 'bodoh; pandir'. Dikatakan pula bambungan, yaitu orang yang berkeliaran (bergelandangan) karena bodoh dan sebagainya.
3. Bebal, artinya 'sukar mengerti; tidak cepat menanggapi sesuatu (tidak tajam pikiran); bodoh'
4. Bego, artinya 'sangat bodoh; tolol'
5. Beloon, artinya 'bodoh; tolol; dungu'
6. Debil, 'berdaya pikir rendah atau berkemampuan berpikir tidak lebih daripada daya pikir anak yang berumur 12 tahun.'
7. Domot, berarti 'dungu; bodoh'. Dicontohkan: Dasar domot! Artinya, sudah berulang-ulang diterangkan tetap saja tidak mengerti.
8. Dongok, berarti 'dungu; tolol'
9. Dungu, berarti 'sangat tumpul otaknya; tidak cerdas; bebal; bodoh'
10. Jahil, berarti 'bodoh; tidak tahu (terutama tentang ajaran agama)'
11. Pandir, 'bodoh; bebal'
12. Picik, artinya 'tidak luas (tentang pandangan, pengetahuan, pikiran, dan sebagainya)'
13. Tolol, artinya 'sangat bodoh; bebal'
Demikian padanan kata 'goblok' di dalam bahasa Indonesia. Peribahasa 'mulutmu, harimaumu' bisa jadi kenyataan jika kita sembarangan mengucapkan kata-kata di atas.
(tya/tey)