Dua Sanca Kembang yang Gemparkan Tasikmalaya

Round-up

Dua Sanca Kembang yang Gemparkan Tasikmalaya

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 04 Des 2024 10:30 WIB
Warga Kampung Babakan Cirangkong, Desa Dawagung Kecamatan Rajapolah di gegerkan dengan  penemuan Seekor ular sanca di permukiman warga, Selasa (2/12/2924).
Warga Kampung Babakan Cirangkong, Desa Dawagung Kecamatan Rajapolah di gegerkan dengan penemuan Seekor ular sanca di permukiman warga, Selasa (2/12/2924). Foto: Istimewa
Tasikmalaya -

Warga Kampung Cidahu, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Tasikmalaya dibuat geger saat seekor ular sanca kembang berukuran besar berkeliaran di jalan. Pada Selasa (3/12/24) sekitar jam 9 pagi, ular itu nyaris menyerang tukang ojek yang melintas.

Ular sanca kembang itu berukuran besar dan kemudian bersembunyi di lubang halaman rumah. Diperkirakan ukurannya mencapai panjang 4 meter.

"Sekitar pukul 9 ada tukang ojek yang melintas dan berteriak-teriak minta tolong, katanya dia dikejar ular besar di jalan," ujar Maman, salah seorang warga desa tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga orang petugas damkar yang tiba di lokasi kemudian langsung melakukan evakuasi, namun ular yang sudah berada di dalam lubang sedalam 3 meter pun tak mudah untuk ditaklukkan. Bahkan sebaliknya, ular tersebut malah melakukan perlawanan. Proses evakuasi pun berlangsung dramatis.

"Petugas sama warga terus berupaya menangkap, dan mengeluarkan ular dari dalam lubang. Setelah hampir satu jam berjibaku, akhirnya ular tersebut berhasil ditangkap petugas di bagian ekornya," kata komandan regu damkar Tasikmalaya Yayu.

ADVERTISEMENT

Rupanya ular sanca kembang itu bukan satu-satunya yang meneror warga Tasikmalaya. Di desa berbeda, tepatnya Kampung Babakan Cirangkong, Desa Dawagung, Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya, petugas damkar juga menangkap seekor ular sanca kembang.

Ular berukuran besar ditemukan dalam kandang ayam milik Budi. Ular tengah memangsa ayam di dalam kandang.

"Berdasarkan keterangan pelapor ular tersebut masuk ke dalam kandang ayam, pelapor menghubungi call center Damkar untuk memberitahukan keberadaan ular yang sedang memakan ayam, lalu petugas damkarpun langsung merespon pelapor dan langsung menuju lokasi," kata Yayu.

Ular bisa diamankan petugas damkar setelah satu regu diturunkan. Keberadaan Ular tersebut baru pertama kali terjadi di wilayah tersebut. Sebelumnya ular tersebut kemungkinan menyusuri sungai yang berada di pinggir jalan dan akhirnya naik ke atas jalan.

"Kemungkinan terbawa arus air sungai lalu naik ke jalan raya dan permukiman. Sebab bila sekitar sini nggak mungkin, karena lingkungan juga bersih" katanya. Selanjutnya ular tersebut kemudian dibawa petugas damkar guna dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya.




(aau/sud)


Hide Ads