Fakta Menarik Ikan Mola, Penghuni Laut Dalam yang Terancam Punah

Ikan Mola, atau dikenal dengan julukan Sunfish (ikan matahari), adalah salah satu spesies ikan purba yang masih hidup hingga saat ini. Julukan ikan matahari berasal dari kebiasaan uniknya yang sering muncul ke permukaan laut untuk berjemur di bawah sinar matahari.

Nama "Mola" diambil dari bahasa Latin yang berarti batu giling. Hal ini merujuk pada bentuk tubuhnya yang pipih dan memanjang, menyerupai batu giling.

Ciri-ciri Ikan Mola

Ikan Mola memiliki sejumlah karakteristik unik:

• Ukuran besar: Panjang tubuh rata-rata 2,8 meter dengan berat hingga 1.000 kg.
• Bentuk tubuh bulat dan pipih: Dengan sirip panjang di bagian punggung (dorsal) dan perut (ventral).
• Tidak memiliki sirip ekor: Sebagai gantinya, mereka memiliki clavus, sambungan antara sirip atas dan bawah.
• Kulit tebal tanpa sisik: Lapisan kulitnya mirip cangkang dengan ketebalan hingga 7,5 cm.
• Cara berenang unik: Bergerak lambat, tidak bisa melawan arus, sehingga sering terlihat seperti terbawa arus.

Fakta Menarik Ikan Mola

Meski hidup di bagian laut dalam, ikan mola terkadang muncul ke permukaan. Hal ini disebabkan kebiasaannya untuk membersihkan diri di permukaan air.

Mereka mencari makan sambil menghangatkan diri di bawah sinar Matahari. Sirip panjang yang dimiliki kerap disangka hiu oleh para nelayan saat berada di permukaan. Sebab itulah ikan ini dijuluki sebagai ikan matahari.

Dengan kulit yang tebal, beberapa penelitian menunjukkan kulit ikan ini tidak tembus oleh peluru.

Meski berukuran besar, ikan mola bukan jenis berbahaya bagi manusia. Tetapi, di beberapa kejadian ini bisa menyebabkan kapal tenggelam. Penyebabnya karena Ikan Mola yang bergerak lambat, sehingga tidak mampu untuk menghindari kapal.