Ujian Kesabaran Pengendara di Jalan Nurtanio Bandung

Serba-serbi Warga

Ujian Kesabaran Pengendara di Jalan Nurtanio Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Minggu, 01 Des 2024 07:30 WIB
Macet di Jalan Nurtanio Bandung
Macet di Jalan Nurtanio Bandung. (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Jalan Nurtanio, Kota Bandung, kini bagai medan ujian kesabaran bagi para pengendara. Dari pagi hingga malam, kemacetan panjang seolah menjadi pemandangan biasa di sana.

Kemacetan terjadi karena kereta api yang kerap melintas memaksa kendaraan mengantre lama di perlintasan. Kondisi itu diperparah kondisi jalan yang rusak dan sempit akibat pembangunan Flyover Nurtanio.

Kombinasi kereta dan pembangunan flyover itu mengakibatkan kawasan ini terasa begitu hectic. Bagi mereka yang rutin melewati jalur ini, setiap perjalanan adalah perjuangan melatih kesabaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abil (19) salah seorang pengendara menceritakan pengalamannya melintasi Jalan Nurtanio. Hampir setiap hari Abil dengan sabar bermacet-macetan untuk bisa menuju rumahnya di kawasan Pajajaran.

"Sering lewat sini kadang pagi, kadang sore, malem, pasti macet. Tapi kalau sore kadang lebih," kata Abil saat berbincang dengan detikJabar, Sabtu (30/11/2024).

ADVERTISEMENT

Abil menuturkan, dalam sekali melintas dia beberapa kali harus menunggu kereta lewat lebih dari satu kali. Bahkan waktu tempuh untuk melewati Jalan Nurtanio menuju Jalan Abdul Rahman Saleh membutuhkan waktu sekitar 10 menit lebih.

"Pernah suatu waktu ada tiga kereta lebih yang lewat, jadi ya sabar aja macet-macetan, 10 menit lebih pernah lewat sini, padahal deket kan," ungkapnya.

Macet di Jalan Nurtanio BandungMacet di Jalan Nurtanio Bandung Foto: Bima Bagaskara/detikJabar

Bagi Abil, Jalan Nurtanio jadi jalur tercepat ketimbang melewati jalan lain. Karena itu, dia mau tidak mau memilih Jalan Nurtanio meski harus berkutat dengan kemacetan yang tak lazim. "Tujuannya (jalan) Pajajaran, lebih cepat lewat sini kalau lewat jalan lain lebih lama," ujarnya.

Seingat dia, kemacetan di Jalan Nurtanio lebih parah semenjak ada konstruksi pembangunan flyover yang berada tepat di tengah jalan. Selain membuat jalan semakin sempit, debu yang beterbangan dari konstruksi juga mengganggu pandangan.

"Lebih parah sekarang macetnya, dulu sebelum ada konstruksi macet tapi gak semacet ini. Harapannya ya semoga cepat selesai aja ini (flyover) supaya gak macet parah gini," harapnya.

Banyak Pengendara Terjatuh

Bukan cuma macet, kondisi Jalan Nurtanio yang sempit dan rusak juga mengakibatkan tidak sedikit pengendara terjatuh, terutama saat hujan turun. Hal itu diungkapkan Tono (42) salah satu juru parkir.

Tono mengatakan, tidak jarang pengendara sepeda motor yang terjatuh saat jalan tergenang air. Dia pun beberapa kali membantu pengendara-pengendara itu secara sukarela. "Banyak mas (yang jatuh), jalannya kan gini, kalau hujan gak kelihatan lubangnya jadi motor ada yang jatuh," ucapnya.

Untungnya kata Tono, pengendara yang terjatuh tidak sampai terluka. Meski begitu, dia menginginkan ada tindakan segera dari pemerintah untuk mengatasi jalan yang rusak tersebut. "Iya semoga cepat-cepat diberesin aja ini flyover sama jalannya," singkatnya.

(iqk/iqk)


Hide Ads