Satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bandung dikabarkan meninggal dunia. Petugas tersebut meninggal dunia setelah menderita sakit.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Bandung Ahmad Rosadi membenarkan, bahwa ada petugas KPPS meninggal dunia. Petugas itu, kata dia, meninggal dunia satu hari sebelum pencoblosan.
"Iya benar. Tapi meninggalnya hari Selasa (26 November 2024) pukul 2 subuh, jadi bukan hari H pencoblosan," ujar Ahmad, kepada detikJabar, Kamis (28/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad mengungkapkan, petugas KPPS yang menginggal bernama Yuli Diningrat. Petugas tersebut merupakan anggota KPPS TPS 11, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung.
"Beliau atas nama Yuli Diningrat," katanya.
Pihaknya menjelaskan, petugas tersebut telah mengalami sakit beberapa hari. Namun dirinya belum bisa memastikan penyakit yang diderita petugas tersebut.
"Terus kondisinya memang sebelumnya sudah sakit. Jadi meninggalnya di rumah, bukan sedang bertugas," jelasnya.
Ahmad mengaku, saat ini KPU Kabupaten Bandung tengah berupaya untuk memberikan bantuan bagi keluarga petugas tersebut. Pasalnya petugas tersebut telah dilantik beberapa waktu lalu.
"Beliau kan sudah di-SK kan, sudah dilantik, ketika ada kejadian seperti itu kita proses untuk mendapatkan santunan BPJS ketenagakerjaan," ucapnya.
Dia menambahkan, petugas KPPS yang meninggal hanya satu. Kata dia, para petugas hanya mengeluhkan kelelahan pasca pencoblosan.
"Tidak ada anggota lagi yang dikabarkan meninggal dunia. Hanya ada sakit-sakit kecapean biasa aja," pungkasnya.
(mso/mso)