Proses evakuasi bus terguling di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi sempat terkendala lantaran hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut. Diketahui, dalam kecelakaan tersebut, 10 penumpang dilaporkan mengalami luka-luka.
Pantauan detikJabar Minggu (24/11/2024) pukul 19.30 WIB, bus tersebut berhasil dievakuasi. Setidaknya petugas membutuhkan waktu selama empat jam dari awal kejadian bus terguling hingga dapat dievakuasi.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andhika Pratistha, menjelaskan proses evakuasi berjalan lancar meski cuaca kurang mendukung. Pihaknya menerjunkan tiga mobil derek untuk mengangkut bus yang terguling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah, proses evakuasi menggunakan tiga derek berhasil dilakukan tanpa kendala, dan kini arus lalu lintas kembali normal," kata Andhika kepada detikJabar, Minggu (24/11/2024).
Untuk mencegah kecelakaan lanjutan, petugas sempat menutup sementara jalur dari arah Cibolang menuju Terminal Sukabumi. Arus lalu lintas dialihkan melalui jalur alternatif dengan pengaturan ketat oleh anggota di lapangan.
"Kami menghentikan kendaraan dari putaran balik dengan jarak sekitar 30 meter dari lokasi kejadian untuk memastikan keselamatan pengguna jalan lainnya," ujarnya.
Evakuasi berlangsung selama kurang lebih 15 menit. Selain kerugian pada kendaraan, median jalan di sekitar lokasi mengalami kerusakan akibat insiden ini.
Saat ini, 10 korban luka telah mendapatkan perawatan medis, dan penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.
Sebelumnya diberitakan, bus Laju Utama dengan nomor polisi F 7599 OB rute perjalanan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Minggu (24/11/2024).
Andhika mengatakan, penyebab kecelakaan masih diselidiki polisi. Dia mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, ada sebuah mobil yang menyalip dan berputar arah secara mendadak.
"Ini dugaan sementara dari para penyidik bahwa bus tersebut dari arah Cibolang menuju arah Terminal A, saat sampai di lokasi kejadian ada kendaraan lain yang ingin memutar kendaraannya, ingin memotong bus tersebut sehingga bus tersebut naik ke median pembatas jalan sehingga bus terbalik dan terguling," kata Andhika.
(dir/dir)