Doa Warga Tasikmalaya untuk 3 Pendaki Hilang di Gunung Balease

Doa Warga Tasikmalaya untuk 3 Pendaki Hilang di Gunung Balease

Faizal Amiruddin - detikJabar
Minggu, 24 Nov 2024 15:03 WIB
Tiga pendaki asal Tasikmalaya hilang kontak di Gunung Balease, Luwu Utara.
Foto: Tiga pendaki asal Tasikmalaya hilang kontak di Gunung Balease, Luwu Utara. (dok. Istimewa)
Tasikmalaya - Kejadian tiga pendaki gunung asal Tasikmalaya yang hilang kontak saat ekspedisi di Gunung Balease di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, menimbulkan kecemasan bagi orang-orang terdekat, pecinta alam dan masyarakat Kota Tasikmalaya.

Mereka berharap tiga pendaki yang terdiri dari Tantan Trianaputra (56), Maman Permana (49) dan Yudiana (46) itu bisa bertahan dan segera ditemukan.

Ujang Kustiwa Ketua RT 05 RW 14 Kelurahan Sambong Jaya, Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya berharap salah seorang warganya, yakni Maman Permana bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.

"Pak Maman warga kami, beliau memang pendaki senior, saya dengar sering naik gunung," kata Ujang, Minggu (24/11/2024).

Mengenai kabar Maman hilang kontak di Gunung Balease, Ujang mengaku sudah mengkonfirmasi kepada istri Maman.

"Awalnya tahu dari media, tadi malam saya ke rumahnya, temui istrinya, iya dibenarkan," kata Ujang.

Ujang mengatakan dia dan warga setempat sejauh ini hanya bisa mendoakan. Menurut Ujang warga setempat tak henti berdoa untuk keselamatan Maman dan kedua temannya.

"Sejak dapat kabar itu, semua warga di sini berdoa, tiap malam, setiap habis salat kita doakan, demi keselamatan Pak Maman dan timnya," kata Ujang.

Suasana rumah Maman yang berada di sebuah komplek perumahan itu, pada Minggu siang tampak sepi, seperti tak berpenghuni. Sementara itu di sisi lain, kecemasan serupa dialami oleh teman-teman sesama pecinta alam.

"Tentu saja kami pun cemas, tapi kita hanya bisa mendoakan agar Kang Maman, Kang Tantan dan Yudiana bisa segera ditemukan," kata Bani Saebani, salah seorang pecinta alam yang seangkatan dengan ketiga pendaki tersebut.

Namun di balik kecemasan itu, Bani mengaku masih menyimpan optimisme atas kondisi tiga temannya itu. Sebagai pendaki gunung senior, ketiganya dianggap mampu untuk bertahan hidup di Gunung Balease.

"Mereka senior-senior semuanya, skill survival mereka lebih hebat. Kita optimistis mereka mampu bertahan," kata Bani.

Selain itu salah satu indikator lain yang membuat Bani optimistis adalah persiapan peralatan dan perbekalan yang diprediksi memadai.

"Kalau dilihat dari video terakhir yang mereka kirim, mereka diserang lebah atau nyamuk, tapi mereka bisa bertahan dengan membawa kain pelindung. Jadi persiapan mereka sudah bagus, kami optimis mereka bisa bertahan," kata Bani.

Informasi ketiga pendaki asal Tasikmalaya ini hilang kontak mulai beredar sejak Rabu 20 November.

Padahal berdasarkan dokumen rencana operasi perjalanan (ROP) ekspedisi itu, ketiga pendaki tersebut dijadwalkan turun gunung pada Senin, 18 November 2024.

Hingga Minggu 24 November sore ini, belum diperoleh kabar mengenai keberadaan ketiga pendaki tersebut.

Itu berarti ketiga pendaki ini sudah 6 hari meleset dari jadwal, atau sudah 4 hari sejak dinyatakan hilang kontak


(dir/dir)


Hide Ads