Alasan Jepang Menjajah Indonesia

Muhammad Alfathir - detikJabar
Senin, 25 Nov 2024 01:00 WIB
Ilustrasi bendera Jepang. (Foto: Dok. REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta -

Dalam kurun 1942 hingga 1945 Indonesia pernah dijajah Jepang. Itu terjadi setelah Belanda menyerah kepada sekutu.

Momen Jepang menjajah Indonesia bertepatan dengan masa Perang Dunia II. Perang ini melibatkan dua aliansi besar, yaitu Blok Axis atau Poros yang terdiri dari Jerman, Italia, dan Jepang, serta Blok Sekutu yang mencakup Uni Soviet, Inggris, Perancis, Tiongkok, Belanda, Polandia, dan banyak negara lainnya.

Dalam hal ini, Belanda dan Jepang berada pada dua aliansi yang berbeda. Perang Dunia II ini yang juga menjadi salah satu pemicu terjadinya pendudukan Jepang yang terjadi selama 3,5 tahun di wilayah Hindia Belanda.

Namun, sebenarnya apa alasan Jepang datang ke Indonesia? Berikut penjelasannya yang dirangkum dari arsip detikEdu.

Sejarah Awal Mula Jepang Masuk ke Indonesia

Niat Jepang untuk menjajah wilayah Hindia Belanda diawali dengan serangan secara mendadak terhadap pangkalan angkatan laut Amerika Serikat, Pearl Harbour di Hawaii pada 7 Desember 1941. Serangan ini menjadi bagian dari upaya Jepang untuk menunjukkan kedigdayaan dan membangun kekuasaan di wilayah Asia.

Pada saat itu, Amerika Serikat dinilai sebagai ancaman yang dapat mengganggu Jepang dalam melakukan ekspansi ke negara Asia. Maka dari itu, Jepang menyerangnya.

Setelah serangan Pearl Harbour, Jepang melakukan penyerbuan ke hampir seluruh wilayah Asia, termasuk Hindia Belanda. Penyerbuan ini dimulai pada 16 Desember 1941, dari wilayah Miri di Kalimantan Utara, ke wilayah Serawak, hingga wilayah Pontianak.

Kemudian pada 11 Januari 1942, Jepang berhasil menaklukkan wilayah Tarakan, Kalimantan Timur, sebagaimana dikutip dari Ensiklopedia Sejarah Indonesia Kemendikbud.

Kota-kota yang Diserang Jepang pada Januari-Februari 1942
Setelah beberapa wilayah Kalimantan ditaklukkan, Jepang melanjutkan penyerbuan ke hampir seluruh wilayah Hindia Belanda. Beberapa wilayah yang berhasil dikuasai antara lain:

- Kota Balikpapan pada 24 Januari 1942
- Pontianak pada 29 Januari 1942
- Samarinda pada 3 Februari 1942
- Banjarmasin pada 10 Februari 1942
- Ambon pada 4 Februari 1942
- Palembang pada 16 Februari 1942
- Teluk Banten, Eretan Wetan, dan Kragen pada 28 Februari 1942.

Keberhasilan Jepang menaklukkan wilayah Hindia Belanda dengan singkat membuat pihak Belanda kalang kabut. Akibatnya, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, A.W.L Tjarda Van Starkenborgh Stachouwer, menyatakan menyerah tanpa syarat kepada Jepang melalui perjanjian Kalijati pada 8 Maret 1942.

Tujuan Jepang Menjajah Indonesia

Setidaknya, ada tiga tujuan utama mengapa Jepang menjajah Indonesia, yakni:

1. Menguasai Bahan Mentah dan Bahan Bakar

Jepang ingin menguasai sumber daya di Indonesia untuk kepentingan industri dan militer. Sebab, situasi Perang Dunia II membuat Jepang harus melakukan ekspansi ke berbagai penjuru Asia untuk kepentingan perang.

Dalam hal ini, wilayah yang kini disebut Indonesia tersebut dilirik oleh Jepang karena memiliki sumber kekayaan melimpah, sehingga mereka melakukan eksploitasi bahan mentah dan bahan bakar.

Bahkan, alasan Jepang mendaratkan serangannya ke wilayah Tarakan adalah karena kekayaan sumber daya alamnya, khususnya minyak bumi. Pada saat itu, Jepang membutuhkan jumlah minyak yang sangat besar untuk keperluan Perang Pasifik.




(faz/orb)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork