Brak-brak, sejumlah buah semangka dan pepaya menggelinding keluar dari bak sebuah Pikap bernomor polisi B 9215 SAH. Sang sopir terlihat kepayahan saat kendaraannya mati mendadak karena diduga tak kuat menanjak.
Pelan-pelan, kendaraan itu mulai melaju mundur lepas kendali, beruntung dengan sigap sopir mengatur laju kendaraannya sampai akhirnya diam dengan posisi melintang, nyaris terjun ke jurang di Tanjakan Karang, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi.
"Mobil itu awalnya lancar saja, tapi pas di tengah tanjakan mesinnya tiba-tiba mati. Sopir berusaha mengendalikan, tetapi mobil sempat mundur," ujar Mansur, saksi mata di lokasi kejadian, Jumat (22/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mansur sang sopir sigap menghentikan pikap yang dikendarainya hingga akhirnya berhenti dengan posisi melintang di badan jalan dan tidak sampai masuk ke jurang. Namun, insiden ini sempat membuat arus lalu lintas terhambat.
"Posisi mobil melintang di jalan, jadi kendaraan lain tidak bisa lewat. Kami di sini langsung bantu sopir untuk mengevakuasi," jelas Mansur.
Beruntung saat pikap kehilangan kendali, kendaraan yang berada di belakang bergegas menghindar. Tidak ada korban jiwa ataupun luka akibat kejadian itu, namun sebagian muatan buah-buahan dalam muatan berhamburan ke jalan. Warga yang berada di lokasi langsung melakukan evakuasi kendaraan tersebut.
"Tidak ada korban luka dalam kejadian ini. Alhamdulillah kendaraan berhasil dievakuasi, banyak warga dan pengendara motor yang turun memberikan bantuan," kata Khoerudin, warga lainnya yang ada di lokasi.
(sya/dir)