Tanggul Sungai Cisunggalah di Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung kembali jebol. Hal itu diakibatkan volume air di sungai tersebut meningkat. Akibatnya, lahan persawahan di dekat aliran sungai tersebut rusak.
Pantauan detikJabar, Jumat (22/11/2024), saat ini sisa lumpur memenuhi kawasan pesawahan tersebut. Tak hanya itu, tanggul sementara di aliran sungai roboh ke lahan pesawahan. Sehingga jika volume air di sungai tersebut kembali naik, air akan meluber ke lahan pesawahan.
Tanggul jebol itu memiliki panjang sekitar 2 meter dan tinggi sekitar 1,5 meter. Salah seorang warga, Jajang (50) mengatakan, tanggul sungai itu jebol saat wilayah tersebut diguyur hujan intensitas tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian kemarin pas hujan besar, ini yang jebol tanggul yang sebelumnya dipasang tanggul sementara," kata Jajang.
Jajang menyebut, tanggul sementara sungai itu harus dipasang kembali agar air yang ada di aliran sungai tidak meluber ke lahan persawahan.
"Harus dipasang kembali tanggulnya, kasihan petani lahannya rusak. Kalau tidak dipasang lagi sawahnya nanti semakin rusak," ujar Jajang.
Tak hanya di titik tersebut, kerusakan terjadi di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk. Akibat kejadian ini, satu rumah warga mengalami kerusakan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Benny membenarkan, adanya peristiwa itu. Menurutnya air sungai mulai meningkat jelang sore hari.
"Iya benar tanggul di RW 02 Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk jebol. Kejadiannya sekitar jam 5-an lah," ujar Benny, Jumat (22/11/2024).
Benny menyebutkan, saat ini belum bisa mencatat jumlah rumah yang mengalami kerusakan. Pasalnya anggota BPBD masih dalam perjalanan menuju lokasi.
"Untuk jumlah pastinya masih belum diketahui. Anggota sedang dalam perjalanan ke lokasi," katanya.
(wip/orb)