Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Aas (72) warga Kampung Bojong Loa, Lembursitu, Kota Sukabumi dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Cipelang pada Kamis (14/11/2024) lalu. Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari.
"Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban dengan kondisi terlungkup, tersangkut dibebatuan dengan jarak kurang lebih 7 kilometer dari lokasi kejadian," kata Kepala Pos Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto kepada detikJabar, Sabtu (16/11/2024).
Korban ditemukan di Sungai Cimandiri, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (16/11/2024) pukul 10.00 WIB. Korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit unit daerah (RSUD) Syamsudin SH, Kota Sukabumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jasad korban sudah dievakuasi, lokasinya di Gunungguruh, kita evakuasi dekat dengan SCG. Keadaan saat ditemukan luka-luka terkena benturan bebatuan yang ada dan selanjutnya korban dievakuasi ke RS Syamsudin," ujarnya.
Dia menerangkan, dengan ditemukannya korban operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke instansinya masing-masing.
Sebelumnya, tim SAR gabungan mencari keberadaan korban menggunakan beberapa metode termasuk jalur darat hingga menggunakan alat drone. "SRU (Search and Rescue Unit) I melaksanakan pencarian menggunakan aqua eye sejauh 200, SRU II melaksanakan pencarian menggunakan perahu sejauh 2 kilometer dan SRU III melaksanakan pencarian menggunakan drone sejauh 300 meter," kata Suryo.
Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin mengatakan, awalnya korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada pagi hari. Kemudian, warga bersama kerabat keluarganya melakukan pencarian.
Kemudian, Ketua RW berinisial AY (59) mengaku, melihat korban terbawa hanyut di Sungai Cipelang. Ia sempat panik lalu mencari pertolongan kepada warga lainnya.
"Kronologis kejadian singkat, korban mengalami gangguan mental atau jiwa sudah lama dari keterangan keluarganya dan warga sekitar. Awal mula korban hilang dari pagi kemudian dilakukan pencarian oleh keluarganya dan sebagian warga masyarakat," kata Ade.
(sud/sud)