Sayuran-Peternakan di Lembang Jadi Distributor Makan Bergizi Gratis

Sayuran-Peternakan di Lembang Jadi Distributor Makan Bergizi Gratis

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 15 Nov 2024 19:22 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Kunjungi Lembang
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Kunjungi Lembang. Foto: Whisnu Pradana/detikJabar
Bandung Barat -

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto mengunjungi Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jumat (15/11/2024).

Ia didampingi Utusan Khusus Presiden RI Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad. Titik yang dituju menteri Yondri bersama Raffi yakni Desa Cikahuripan, Lembang.

Yondri mengatakan tujuan kedatangannya ke Lembang, lantaran daerah tersebut menjadi salah satu daerah penghasil sayuran serta hewan ternak di wilayah Bandung Raya, yang bakal diplot sebagai pemasok pangan untuk program makan bergizi gratis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat langsung bahwa sayuran dan buah-buahan di Lembang ini bagus. Peternakannya juga memadai, sehingga ini bisa sejalan dengan program makan bergizi gratis," kata Yondri di lokasi kunjungan, Jumat (15/11/2024).

Menurut Yondri, pemerintah perlu banyak pasokan bahan makanan seperti susu, daging, telur, ikan, hingga sayuran sebagai bahan baku pembuatan makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENT

"Jangan sampai impor, karena lahan di kita ini ternyata subur-subur. Dalam sisi ini, desa bisa menyiapkan kebutuhan bahan baku, kemudian dimasak di desa, dsn disalurkan untuk anak-anak serta ibu hamil," kata Yandri.

Tak cuma itu, sisi positifnya yakni sektor perekonomian masyarakat bisa meningkat lantaran ditunjang dengan aktivitas jual beli dengan pemerintah. Pihaknya juga meminta pengurus desa dan perangkat RT/RW melaporkan potensi di daerah masing-masing.

"Saya terus berkeliling ke semua daerah, besok saya ke Lampung, Sulawesi, Papua. Kita gali potensi desa di semua daerah, kita akan lihat juga bagaimana mereka mengelola dana desa yang ada," kata Yandri

(sud/sud)


Hide Ads