Kesedihan dan tanda tanya menggelayut di kediaman Awal Rizki, salah satu dari empat santri yang meninggal dunia akibat tertimpa dinding kolam yang roboh di salah satu pondok pesantren wilayah Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
Awal Rizki diketahui sebagai pelajar kelas 8 di pondok pesantren tersebut, jasadnya dikebumikan tidak jauh dari rumah duka di Kampung Citatah, Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.
Pantauan detikJabar, sejumlah kerabat, tetangga hingga perwakilan sekolah terlihat di area pemakaman umum tempat korban dikebumikan. Perwakilan sekolah mengaku tidak berkenan memberikan keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang diberikan Saepulrohman, sang ayah ia mendapat kabar tentang putranya melalui telepon sekitar pukul 02.00 WIB, Kamis (14/11/2024) dini hari tadi. Hingga saat ini ia mengaku belum mendapat informasi soal penyebab kematian putranya itu.
"Saya kaget dikasih tahu (pihak ponpes), jam 02.00 WIB dinihari. Langsung saya ke sana, posisi (jasad) sudah di masjid," kata Saepulrohman kepada detikJabar.
Saat ditanya apakah sudah mendapat informasi dari pihak sekolah ataupun pondok, Saepulrohman mengaku belum ada informasi apapun. Terkait soal kematian putranya ia dapatkan dari wali kelasnya. Soal adanya longsor akibat dinding kolam, Saepulrohman juga mengaku belum dapat informasi.
"Kalau cerita awal saya belum dapat kabar pak, dari pihak sekolah belum ada belum bertemu, belum ada informasi. Dapat kabar (meninggal dunia) dari wali kelasnya, (kondisi korban) katanya pulang ngaji karena mondok di sana," lirihnya.
Korban adalah anak pertama Saepulrohman dari sang istri. "Anak pertama, sekarang kelas 8," tuturnya singkat.
Korban diketahui sempat pulang ke rumah selama dua hari hingga pada Senin (11/11/2024) lalu korban diantar sang ayah untuk kembali ke Ponpes.
"Setelah itu kejadian, saya yang antar dia ke pondok, dari wali kelas belum ada informasi apa-apa," pungkasnya.
Diberitakan, sebanyak sembilan orang santri di salah satu pondok pesantren wilayah Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi mengalami musibah tertimpa dinding kolam yang roboh. Lima orang santri luka-luka, sedang empat di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa nahas itu tepatnya terjadi di dalam kawasan ponpes, Jalan Parungseah, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Rabu (13/11/2024) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Seluruh korban merupakan santri sekaligus siswa yang masih duduk di bangku SMP kelas 2.
"Betul, semalam di area Ponpes wilayah Jalan Parungseah, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi telah terjadi musibah tertimpa dinding tembok kolam yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka," kata Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Rulli saat dikonfirmasi detikJabar, Kamis (14/11/2024).
Lihat Video '4 Santri Sukabumi Tewas Akibat Dinding Kolam Ponpes di Sukabumi Roboh':
(sya/yum)