Misteri Asal Usul Buaya Putih di Sungai Cimandiri Sukabumi

Round Up

Misteri Asal Usul Buaya Putih di Sungai Cimandiri Sukabumi

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 14 Nov 2024 08:30 WIB
Penampakan buaya di Sungai Cimandiri
Penampakan buaya di Sungai Cimandiri (Foto: Syahdan Alamsyah)
Sukabumi -

Penampakan buaya putih membuat heboh warga di tepian Sungai Cimandiri, Kampung Benteng, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Buaya putih itu disebut sering muncul di tepian sungai. Bahkan video yang memperlihatkan buaya putih itu juga viral di sosial media. Menurut warga, ada dua ekor buaya putih yang kerap terlihat oleh warga.

"Ia itu di Kampung Benteng, di dekat kandang sapi. Kawasan pabrik es, beberapa hari ini memang terlihat buaya di kawasan itu," kata Yayas, salah seorang warga kepada detikJabar, Rabu (13/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya memang jarang terlihat ada buaya di Sungai Cimandiri. Terlebih setelah banyak aktivitas warga menambang pasir secara tradisional," lanjutnya.

Kemunculan buaya putih itu juga membuat resah para penambang pasir di Sungai Cimandiri. Asep salah seorang penambang menuturkan, buaya putih tersebut diperkirakan punya panjang sekitar 4 meter.

ADVERTISEMENT

"Informasinya buaya ini terlihat di daerah Benteng, tidak jauh dari lokasi kami bekerja. Kami khawatir buaya itu naik ke sini dan membahayakan pekerja," kata Asep.

Selain Asep, keberadaan buaya putih juga diungkap Julianto alias Lubis (34). Meski belum pernah melihat langsung, Lubis menyebut informasi soal keberadaan buaya di Sungai Cimandiri sudah dibicarakan sejak lama.

"Dari dulu memang sering muncul buaya, sebelum ada perusahaan PLTU juga ramai soal buaya. Sekarang muncul lagi, bahkan ada yang putih," tutur Lubis.

detikJabar kemudian berhasil menemukan keberadaan buaya putih tersebut tepatnya di belakang peternakan sapi dan kambing di Kampung Benteng. Dilihat, buaya itu punya panjang 2,5-3 meter.

Buaya itu tampak diam di antara celokan lumpur pinggir sungai. Sayangnya hanya buaya berwarna hitam yang terlihat, sementara buaya putih belum muncul ke permukaan.

"Dari bulan lalu juga sudah ada, kemarin sempat beberapa bulan ngak ada nah kemarin ada lagi," kata Jaelani, pencari pakan ternak.

"Muncul itu terlihat dua ekor, yang item sama yang agak kuning keperakan selama ini nggak ganggu, tapi nggak tahu kalau sudah besar nanti," lanjutnya.

Jaelani yang resah buaya-buaya itu dapat membahayakan jiwa para berharap ada tindakan dari pihak untuk mengevakuasi buaya tersebut.

"Ya harapannya dievakuasi takutnya kan mengganggu nanti kalau sudah besar. Kalau panjang dan beratnya enggak tau sih, ada sekitar tiga meteran lah," tutup Jaelani.




(dir/dir)


Hide Ads