Cerita Landon yang Pernah Mati Suri, Ngaku Lihat Surga

Cerita Landon yang Pernah Mati Suri, Ngaku Lihat Surga

Muhammad Paksi Dwi Shandra Bimantara - detikJabar
Minggu, 10 Nov 2024 13:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi jenazah. Foto: Dok.Detikcom
Bandung -

Pria asal Amerika Serikat (AS) bernama Landon Kemp sempat dinyatakan meninggal secara medis, lalu Landon hidup lagi. Fenomena ini disebut mati suri. Landon mengaku melihat Tuhan dan surga.

Mengutip dari detikHealth, Landon membagikan kisahnya tentang mati suri. Cerita ini bermula saat Landon berusia delapan tahun dan mengalami kecelakaan mobil yang mengerikan. Pada tahun 2000, Landon bersama orang tuanya sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah gereja di Charlotte, North Carolina, AS. Mereka ditabrak dari samping oleh sebuah ambulan.

Ayah Landon, Andy meninggal di tempat. Sementara Landon dan ibunya, Julie, mengalami luka parah. Tim penyelamat awalnya tak menyadari bahwa Landon masih ada di dalam mobil dan tidak sadarkan diri. Ia pertama kali dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Kemudian dinyatakan meninggal juga saat tiba di Carolina Medical Center.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada saat kejadian tersebut, Landon mengaku melihat surga. "Saya ingat dengan jelas bahwa saya dapat melihat ayah saya, dan pria lain yang bersamanya Olan Palmer, yang meninggal sekitar sebulan sebelumnya," kata Landon, dikutip dari Indian Times.

"Dan putra Olan, Neal Palmer, yang meninggal di atas kendaraan roda empat beberapa tahun yang lalu," ucapnya lagi.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Landon juga mengaku bertemu dua saudara kandung yang ternyata ibunya sempat mengalami keguguran.

Julie yang juga mengalami kecelakaan itu terkejut ketika Landon terbangun dan mengatakan ia telah melihat ayahnya dan saudara kandungnya.

"Ia menoleh ke saya dan berkata, Oh Bu, sebenarnya ada dua anak lain yang lupa saya sebutkan," kata Julie.

Selain melihat saudara kandung dan ayahnya, Landon juga mengaku melihat Tuhan.

Di sisi lain, fenomena yang dialami Landon kerap disebut sebagai near-death experience (NDE) atau pengalaman mendekati kematian. Orang yang mengalami NDE melaporkan berbagai sensasi, seperti melihat cahaya terang, merasa terpisah dari tubuh mereka, atau bahkan bertemu dengan orang terkasih yang telah meninggal.

Pengalaman ini biasanya terjadi selama situasi nyeri fisik atau emosional yang hebat, ketika seseorang hampir meninggal tetapi masih dapat disembuhkan secara medis.

Dari sudut pandang ilmiah, sejumlah penelitian meyakini NDE dapat dijelaskan oleh proses neurologis di otak selama stres ekstrem atau kekurangan oksigen.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pola aktivitas otak tertentu berhubungan dengan pengalaman ini. Namun, penyebab pasti dan sifat NDE masih menjadi topik penelitian dan perdebatan sampai saat ini.

Artikel ini telah tayang di detikHealth.

(suc/sud)


Hide Ads