Pohon 'Raksasa' Bertumbangan di Cimahi

Pohon 'Raksasa' Bertumbangan di Cimahi

Whisnu Pradana - detikJabar
Sabtu, 09 Nov 2024 14:47 WIB
Pohon bertumbangan di Cimahi akibat hujan deras dan angin kencang
Pohon bertumbangan di Cimahi akibat hujan deras dan angin kencang (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Cimahi pada Sabtu (9/11/2024) siang menyebabkan pohon berukuran kecil hingga raksasa bertumbangan.

Berdasarkan pantauan detikJabar, pohon tumbang menutup Jalan Mahar Martanegara, tepat di depan SMKN 1 Cimahi. Lalu di Jalan Baros, tepatnya di dekat Puskesmas Cimahi Selatan.

Pohon tumbang juga terjadi di depan Pasar Baros. Batang pohon melintang menutup jalan, sehingga kendaraan terpaksa lewat secara bergiliran. Tak jauh dari situ, tepat di depan Pusdik Armed, jalan juga tertutup dua pohon yang tumbang dengan jarak sekitar 30 meter. Kendaraan terpaksa menunggu proses evakuasi selesai sebelum bisa lewat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu Jalan Baros, tepat di depan Gereja Santo Ignatius, pohon berukuran raksasa yang sudah berusia ratusan tahun juga tumbang. Batang pohon setinggi 20 meter itu menimpa tembok serta bagian atap gereja.

Di sebelahnya, tembok gerbang SDN Baros Mandiri 4 ambruk lantaran pohon tumbang. Akarnya mengangkat sehingga menimpa konstruksi. Tak jauh dari situ, pepohonan di dalam area Taman Kartini, Cimahi juga porak poranda diterjang hujan disertai angin kencang.

ADVERTISEMENT
Pohon bertumbangan di Cimahi akibat hujan deras dan angin kencangPohon bertumbangan di Cimahi akibat hujan deras dan angin kencang Foto: Whisnu Pradana/detikJabar

Lalu pohon tumbang juga terjadi depan Pasar Antri, Kota Cimahi. Laju kendaraan juga terhenti lantaran proses pemotongan batang pohon masih berlangsung.

Dampak dari pohon tumbang, arus lalu lintas di semua titik di Kota Cimahi mengalami kemacetan. Pengendara motor keluar masuk jalan tikus mencari rute menuju tujuannya.

"Ini sudah setengah jam saya mutar-mutar di Baros mau ke Pasar Atas, enggak bisa lewat. Jalannya semua tertutup pohon tumbang," kata Angga, pengendara motor asal Kota Cimahi.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan mengatakan semua personel sudah diterjunkan untuk mengatasi pohon tumbang dampak cuaca ekstrem.

"Kita sedang inventarisir dampaknya. Karena titik pohon tumbang sangat banyak, anggota sudah diterjunkan ke lokasi yang masuk laporan pohon tumbang," kata Fithriandy.

Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Pemadam Kebakaran juga diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi pohon tumbang.

9 Titik Pohon Tumbang

Sementara itu, berdasarkan assessment cepat BPBD Kota Cimahi, setidaknya ada sembilan titik pohon tumbang yang terjadi di jalur utama. Alhasil, arus lalu lintas di seputaran Kota Cimahi macet parah.

Pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Baros, Jalan Mahar Martanegara, Jalan Sriwijaya, Jalan Pasantren, Jalan Dustira, Jalan Gatot Subroto, yang semuanya berperan sebagai jalur arteri kendaraan dari Bandung menuju Cimahi dan KBB maupun sebaliknya.

"Siang ini terjadi bencana cuaca ekstrem dengan skala cukup parah, berdampak pada banyaknya pohon tumbang. Hasil identifikasi sementara ini ada 9 kejadian pohon tumbang di jalan utama. Belum di kawasan permukiman," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan saat ditemui di Leuwigajah, Sabtu (9/11/2024).

Pohon yang tumbang itu rata-rata berukuran besar dengan kondisi menutup badan jalan. Alhasil kendaraan sama sekali tidak bisa melintas berujung kemacetan parah di Kota Cimahi.

"Seperti yang tadi disampaikan, 9 titik itu semuanya yang terjadi di jalur utama. Semua menutup jalan, berdampak pada kemacetan luar biasa karena badan jalan yang biasa digunakan itu tertutup. Di sebagian titik ada bisa dilalui, tapi yang hanya seperempat badan jalan saja," ujar Fithriandy.

Fithriandy mengatakan saat ini proses evakuasi pohon tumbang yang menutup jalan terus dilakukan, namun diakuinya hal itu agak terkendala karena terjadi di banyak titik dan dalam waktu bersamaan.

"Sekarang di sebagian titik sudah bisa dilalui, cuma memang penanganan terkesan lambat karena terjadi secara bersamaan dan titiknya banyak. Cuma secara personel, armada, dan peralatan semua memadai, ditambah kami berkoordinasi dengan daerah lain untuk perbantuan," ucap Fithriandy.

Selain pohon tumbang, hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan banjir di beberapa titik. Seperti di Jalan Amir Machmud, Jalan Mahar Martanegara, dan di Jalan Industri.

"Betul, terjadi banjir limpasan dan sungai yang meluap. Tapi banjir tersebut akan segera surut seiring dengan meredanya hujan," ujar Fithriandy.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads