Menjadi seorang personel Polri bukan berarti tak bisa melakukan aktivitas lain. Seperti yang dilakukan Aiptu Maman Dasman, anggota Sat Tahanan Titipan (Tahti) Polres Subang.
Tak cuma melakoni pekerjaan sebagai pelindung masyarakat, pria 49 tahun itu ternyata terampil berbisnis. Ia kini menggeluti usaha pembenihan ikan mas di kolam miliknya.
Kisah suksesnya sebagai pengusaha ikan mas itu berawal di tahun 2000 silam. Saat Maman bertugas di Brimob Polda Jawa Barat. Waktu itu, Maman menjalankan usaha diawali dari coba-coba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berawal dari satu kolam ternak ikan mas. Ya itu semua sama saya sendiri. Lokasinya di kampung saya, Kampung Gembor, Kecamatan Pagaden, Subang," kata Maman saat dikonfirmasi, Sabtu (09/11/2024).
Usahanya terus berkembang, sampai akhirnya Maman punya tujuh kolam ikan mas. Meskipun tentu perjuangannya tak mudah lantaran diwarnai kegagalan selama proses pembenihan berjalan.
"Kesulitan pada awal-awal itu saat pembibitan, di mana saya tidak tahu sama sekali bagaimana cara pembibitan. Kemudian akhirnya saya mencari barang (bibit) dari luar daerah dan syukurnya berhasil," katanya.
Ikan hasil pembenihannya itu kemudian dijual ke pengepul ikan di daerah Waduk Cirata dan Jatiluhur. Namun kini, penjualan sedang agak menurun lantaran cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir.
"Setelah adanya kolam apung di Cirata dan Jatiluhur semakin banyak orderan yang masuk. Tapi sekarang ada kendala di Cirata karena musim kemarau jadi harga turun," kata Maman.
![]() |
Kesuksesan Maman ternyata memantik keinginan warga lain di kampungnya. Saat ini, ada ratusan orang yang melakoni bisnis serupa.
"Sekarang di daerah saya banyak yang menjalani bisnis seperti ini. Jadi masyarakat sekitar melihat keberhasilan usaha saya dan mencoba, hingga akhirnya satu per satu warga membuat kolam yang menjadikan sekarang ada ribuan kolam ikan di daerah saya," ujar Maman.
Maman bahkan disokong bantuan modal dari Kapolres Subang. Selain itu bantuan yang diberikan berupa benih, obat-obatan, serta pakan.
"Kemudian saya diminta untuk membantu para anggota yang ingin belajar berternak ikan," kata Maman.
Sementara itu, Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan anggotanya sudah mewujudkan swasembada pangan sesuai program 100 Hari Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.
"Ini merupakan bagian dari upaya Polres Subang dalam mendukung program pemerintah yang fokus pada ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat," kata Ariek.
Ariek menekankan pentingnya mendukung program ketahanan pangan yang menjadi salah satu prioritas Presiden Republik Indonesia.
"Sebagai aparat negara, kita juga bertanggung jawab untuk mendukung program pemerintah, khususnya dalam mencapai ketahanan pangan di tingkat nasional dan lokal. Program Asta Cita Presiden ini menuntut kita untuk lebih aktif dalam mewujudkan kemandirian pangan, salah satunya dengan mengembangkan usaha ketahanan pangan yang ada di masyarakat," ujar Ariek
(dir/dir)