Polsek Ba
ndung Kidul masih mengejar pria berjaket hitam yang menampar seorang karyawati SPBU yang diketahui bernama Aura, yang terletak di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.
Informasi ini disampaikan Kapolsek Bandung Kidul Kompol Sulardjo. Menurut Sulardjo, kejadian ini masih dilakukan penyelidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam lidik, pelaku belum teridentifikasi," kata Sulardjo dikonfirmasi via pesan singkat, Kamis (7/11/2024).
Dalam kejadian ini, Sulardjo menyebutkan jika korban mengalami luka ringan.
"Korban (sudah) buat laporan, penganiayaan ringan dan mengalami luka ringan," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, insiden penamparan Aura terjadi pada, Sabtu 2 November 2024 lalu sekitar Pukul 12.13 WIB.
Pengawasan SPBU Jeni Muljaman mengatakan, kejadian penamparan yang dialami pegawai SPBU tersebut diduga dilakukan karena kesalahpahaman.
"Kronologi kejadian, ada konsumen yang mau BBM pertamax di fuel motor, dia pengen gunakan kartu debit, ngisinya Rp 22 ribu, karena sudah prosedur untuk debit minimal Rp 50 ribu. Sama petuga dijelaskan, pak kalau debit itu minimal Rp 50 ribu sedangkan ini Rp 22 ribu," kata Jeni kepada detikJabar, Selasa (5/11).
Karena sudah mengisi BBM untuk pengendara tersebut, Aura pun pindah ke fuel mobil untuk mengisi BBM dan mengisi BBM mobil yang sudah mengantre. Sedangkan proses pembayaran dengan pengendara motor diserahkan ke temannya.
"Operator langsung ke fuel mobil, transaksi diarahkan ke temannya. Setelah beres pembayaran pelaku langsung hampiri korban dan marah-marah. Petugas cewek, ditampar oleh pelaku, ditampar sekali," ungkap Jeni.
Jeni menyebutkan, dari rekaman CCTV dan jika dilihat dari wajah dan perawakannya pelaku sudah sepuh, pelat nomor motor pelaku sudah dilaporkan ke polisi dan korban sudah melakukan visum untuk melengkapi berkas pelaporannya.
Jeni sangat menyayangkan, kejadian ini bisa terjadi dan terjadi kekerasan terhadap karyawan SPBU ini. "Disayangkan sekali, mengapa bisa terjadi penamparan, sebetulnya bisa di musyawarahkan," tuturnya.
(wip/yum)