Negara Api di Dunia Nyata Ada di Wilayah Ini

Negara Api di Dunia Nyata Ada di Wilayah Ini

Fahri Zulfikar - detikJabar
Kamis, 07 Nov 2024 23:30 WIB
Yanar Dag di Azerbaijan
Yanar Dag di Azerbaijan. Foto: (Instagram)
Bandung -

Negara Api ternyata bukan hanya di film Avatar dan Naruto. Di dunia nyata, Negara Api juga ada.

Mengutip dari detikEdu, Azerbaijan mendapat julukan sebagai Negara Api. Negara ini terletak di persimpangan Eropa dan Asia Barat. Azerbaijan berbatasan dengan Rusia, Georgia, Armenia, dan Iran.

Julukan Negara Api muncul karena di Azerbaijan, terdapat gunung yang memiliki api abadi yakni Yanar Dag. Api tersebut berada di lereng gunung dan telah menyala selama 4.000 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Api Abadi di Azerbaijan

Melansir CNN, Yanar Dag bisa memiliki api yang terus menyala selama ribuan tahun karena di sana banyak cadangan gas alam yang bocor ke permukaan.

Kebakaran semacam itu, dulu sering terjadi di Azerbaijan. Namun karena menyebabkan berkurangnya tekanan gas di bawah tanah sehingga mengganggu ekstraksi gas komersial, sebagian besar kebakaran telah berhasil dipadamkan.

ADVERTISEMENT

Api yang ada di Yanar Dag adalah salah satu dari sedikit contoh yang tersisa dan masih ada api yang menyala sampai saat ini.

Sejak dulu, persediaan minyak dan gas alam di Azerbaijan sudah dikenal melimpah. Bahkan, ketika penjelajah Marco Polo mengunjungi Kaukasus Timur pada abad ke-13, ia menulis lirik tentang "mata air minyak" alami di kawasan itu dalam memoarnya.

Cadangan gas alam yang berlimpah di negara ini telah memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi selama 150 tahun terakhir.

Keberadaan Zoroaster Kuno

Sejak ribuan tahun lalu, api telah menjadi budaya dan mitologi Azerbaijan. Termasuk sejak agama monoteistik tertua di dunia, Zoroastrianisme ada di wilayah Azerbaijan kuno, menurut keterangan yang dilansir BBC.

Dalam ajaran Zoroastrianisme, api adalah inti dan elemennya melambangkan cahaya, kebijaksanaan, dan kebenaran dari Tuhan Yang Maha Esa yang menciptakan dunia: Ahura Mazda (Tuhan yang Bijaksana).

Bagi penganut Zoroaster, api menjembatani spiritual dan fisik yakni sebuah saluran suci yang melaluinya umat beriman dapat terhubung dengan Tuhan dan mendapatkan perlindungan dari kekuatan iblis yang hidup dalam kegelapan.

Bagi mereka, tidak ada ritual yang dilakukan tanpa kehadiran api. Beberapa pakar percaya bahwa nama Azerbaijan bisa jadi merupakan gabungan dari kata azar ("api", dalam bahasa Farsi) dan baygan ("pelindung") atau lebih tepatnya menjadi "Dia yang memelihara api".

Saat ini, mayoritas warga Azerbaijan beragama Islam. Namun kepercayaan, adat istiadat, dan tradisi Zoroaster tetap ada dalam budaya kontemporer.

Setiap tahun, untuk merayakan datangnya musim semi, orang-orang di Azerbaijan merayakan Nowruz (Tahun Baru Persia). Tradisi ini dibentuk oleh cerita rakyat Zoroastrian, dan Nowruz adalah salah satu hari libur terbesar di Azerbaijan.

Artikel ini telah tayang di detikEdu.

(faz/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads