Denny Solang, seorang aktivis berpengaruh dan relawan penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Sukabumi menggelorakan sebuah mimpi besar dari Panti Aura Welas Asih yang dikelolanya.
Mimpi ini bertujuan untuk membangun masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pengobatan spiritual bagi 180 penghuni panti yang saat ini tengah berjuang melawan berbagai gangguan mental. "Kami ingin membangun masjid yang berfungsi secara maksimal, bukan hanya sebagai bangunan fisik, melainkan sebagai simbol harapan dan kasih sayang bagi jiwa-jiwa yang berjuang," kata Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Panti Aura Welas Asih, Leni Nurmayunita, kepada detikJabar Selasa (5/11/2024).
Leni terinspirasi oleh keinginan suaminya tentang pentingnya kesehatan mental dan spiritual, ia merasa semakin terdorong untuk mewujudkan impian ini, terutama mengingat kondisi suaminya yang saat ini sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masjid ini direncanakan berdiri di lahan strategis di dalam kompleks panti, dengan ukuran 7 x 10 meter persegi. Dengan desain modern yang fungsional, Leni berharap masjid ini dapat menarik perhatian masyarakat sekitar untuk ikut beribadah dan terlibat dalam berbagai kegiatan rehabilitasi.
"Kami ingin masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah bagi penghuni, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang ingin berdoa dan berkontribusi dalam proses rehabilitasi jiwa," jelasnya penuh harap.
Di tengah tantangan pendanaan yang dihadapi Panti Aura Welas Asih, Leni memohon dukungan dari masyarakat, donatur, dan pihak-pihak yang peduli. Ia percaya bahwa kehadiran masjid dapat memberikan ketenangan dan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan dalam proses rehabilitasi mereka.
"Tantangan kami memang besar, untuk kebutuhan makan penghuni panti saja kami dalam satu hari bisa sampai sekitar Rp 2 juta. Belum kebutuhan lainnya, namun hal ini tidak menyurutkan keinginan dan harapan kami untuk membangun masjid," tutur Leni.
"Ibadah adalah sumber kekuatan. Kami ingin para penghuni merasa dekat dengan Allah dan mengandalkan-Nya dalam setiap langkah mereka," tambah Leni dengan penuh keyakinan.
Masjid yang rencananya akan dinamai Aura Terindah ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk menemukan kembali jati diri dan memperkuat iman. Dengan harapan akan masa depan yang lebih baik, mimpi Panti Aura Welas Asih untuk membangun masjid ini menjadi panggilan untuk beraksi.
"Ini adalah kesempatan bagi jiwa-jiwa yang hilang untuk menemukan jalan pulang, menciptakan perubahan yang lebih berarti, dan memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan," pungkas Leni.
(sya/sud)