Abu Bakar adalah pria asal Bangladesh yang pindah ke Malaysia 31 tahun lalu untuk mencari kehidupan lebih baik untuk keluarga. Ia meninggalkan keluarga ketika anak terkecilnya masih berusia enam bulan.
Demi menghidupi keluarganya, ia mau melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dihindari orang, termasuk jadi petugas kebersihan. Menariknya, ia rela tak mengambil libur.
"Aku belum pernah kembali ke Bangladesh sejak aku datang ke sini. Aku rindu keluargaku dan mereka merindukanku juga tapi semua yang aku lakukan adalah untuk masa depan anak-anakku yang lebih baik. Setiap hari, aku bangun, mandi, sarapan, bekerja, pulang ke rumah, menelepon keluargaku di kampung lalu beristirahat," katanya seperti dikutip wolipop dari Humans of Kuala Lumpur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaji petugas kebersihan di Malaysia biasanya berkisar 1.640 ringgit atau Rp 5,8 jutaan. Dilansir Numbeo, biaya hidup di Bangladesh untuk keluarga beranggotakan empat orang sendiri bisa mencapai Rp 10 jutaan.
Tidak diketahui apakah Abu Bakar memiliki pekerjaan lain untuk membiayai anak-anaknya namun perjugannya berbua manis. Lewat usahanya, Tuhan menghendaki anak-anaknya menjadi insinyur, dokter hingga hakim.
"Aku benar-benar bersyukur dengan apa yang anak-anakku capai," ujar Abu Bakar yang kini berusia 70 tahun.
![]() |
Setelah bertahun-tahun bekerja di luar negeri tanpa libur, Abu Bakar kini sudah kembali ke Bangladesh bersama keluarga. Kisahnya pun jadi viral dan menuai berbagai komentar positif dari orang-orang yang kagum pada komitmen dan pengorbanannya. Meski begitu, ada pula yang menyangsikan cerita Abu Bakar.
"Cintanya pada keluarga membuatnya tetap bertahan selama ini," "Tapi jika aku hakim, dokter, atau insinyur aku akan membawa kembali ayahku dari dulu. Tidak ada orang tua yang harus menderita untuk kesuksesan anak mereka," tulis netizen.
Artikel ini telah tayang di wolipop
(yum/yum)