.webp)
Sikap sembrono sebaiknya tak dilakukan di berbagai kondisi. Sebab, jika sedang apes, sikap sembrono itu bisa saja membahayakan diri sendiri.
Contohnya dialami sekelompok wisatawan. Gegara kelakuan sembrononya, mereka sampai diserang macan tutul, Simak kisah lengkapnya di sini!
Dikutip detikTravel dari Indian Express, macan tutul itu menyerang orang-orang yang sedang jalan-jalan di Hutan Selatan Divisi Rentang Shahdol di Madhya Pradesh pada Minggu (20/10). Sebanyak tiga orang dilaporkan terluka setelah kucing besar itu mencabik-cabik mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan mengatakan bahwa serangan hewan itu terjadi di dekat Sungai Son di Khitauli. Disebutkan bahwa para pejalan kaki melihat macan tutul di semak-semak dan menghasutnya.
Dalam rekaman video yang viral, terekam sekelompok pria memanggil macan tutul dengan "Aa jaa, aa jaa (Kemarilah, kemarilah)". Dan benar, tidak lama kemudian macan tutul itu berlari ke arah mereka. Orang-orang pada histeris dan merekam kejadian ini.
"Are nahi, mat kar (Hei! Jangan. Jangan lakukan ini)," kata seorang pria dalam video itu.
Bukannya mendapat simpati, netizen dibuat geram oleh kelakuan pria-pria yang mengejek macan tutul tersebut. Padahal sudah ada larangan untuk tidak mengganggu hewan.
Baca juga: Sejak Kapan Keran Diciptakan? Ini Jawabannya |
Tiga orang yang terluka dalam insiden tersebut telah diidentifikasi sebagai Nitin Samdariya, asisten sub-inspektur di kepolisian Shahdol, Akash Kushwaha, dan Nandini Singh, penduduk kota Shahdol.
"Imbauan telah dikeluarkan. Kami telah meminta pejabat untuk memperingatkan penduduk desa dan orang lain agar tidak masuk ke hutan. Sebuah ruang kendali juga telah disiapkan untuk membantu orang-orang dalam insiden seperti itu," kata Badshah Rawat, Petugas Kehutanan Sub-Divisi, Shahdol.
Artikel ini telah tayang di detikTravel
(sym/orb)
