Kemunculan Perangkat Misterius yang Bikin China Waspada

Kabar Internasional

Kemunculan Perangkat Misterius yang Bikin China Waspada

Fino Yurio Kristo - detikJabar
Senin, 04 Nov 2024 03:30 WIB
An aerial view shows the BRP Sierra Madre on the contested Second Thomas Shoal, locally known as Ayungin, in the South China Sea, March 9, 2023./File Photo Purchase Licensing Rights
Pemandangan dari udara menunjukkan area Second Thomas Shoal di Laut China Selatan yang menjadi sengketa China dan Filipina. Foto: REUTERS/File Photo Purchase Licensing Rights
Bandung -

China mengklaim Laut China Selatan sebagai wilayahnya. China juga mengklaim menemukan berbagai perangkat rahasia di laut tersebut.

Mengutip dari detikINET, Senin (4/11/2024) perangkat itu diklaim digunakan badan spionase dan intelijen asing untuk mengumpulkan informasi dan data kelautan sensitif. Mereka disebut melakukan pengawasan dan mengumpulkan data di wilayah maritim China dan dinilai menimbulkan ancaman signifikan terhadap keamanan nasional.

Menurut artikel di WeChat, beberapa perangkat ini tersembunyi di dasar laut untuk waktu lama, sementara yang lain berfungsi sebagai mata-mata dan hanyut bersama arus laut. Masih ada perangkat lain yang berfungsi sebagai semacam mercusuar bawah air untuk menavigasi kapal selam asing yang memasuki perairan China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perangkat itu disebut mengirimkan kembali informasi ke pemiliknya, untuk 'mempersiapkan medan pertempuran'. Memang, Laut China Selatan telah menjadi medan pertikaian yang semakin panas.

Konfrontasi laut dan udara baru-baru ini di Laut Cina Selatan antara China dan Filipina di jalur perairan yang sangat strategis itu meningkatkan risiko eskalasi yang nanti mungkin dapat melibatkan AS. Memang AS terikat perjanjian untuk membela Filipina jika diserang.

ADVERTISEMENT

China juga baru-baru ini menggelar latihan perang di sekitar Taiwan yang mensimulasikan serangan dan pengerahan kapal dan pesawat, menuai kecaman dari Taiwan dan AS.

"Pasukan keamanan nasional menyita berbagai perangkat teknis khusus yang dipakai memata-matai informasi dan data laut, yang disembunyikan di hamparan laut," kata kementerian Keamanan China, tanpa menyebut di mana perangkat ditemukan dan siapa kira-kira yang meletakkannya.

"Beberapa bertindak sebagai 'agen rahasia', hanyut dan mengambang bersama ombak, memantau situasi di perairan teritorial kita secara langsung. Beberapa bertindak sebagai 'mercusuar' bawah air, yang menunjukkan arah bagi kapal selam asing yang menyerbu perairan kita," tambah mereka yang dikutip detikINET dari Reuters.

China mengklaim kedaulatan atas hampir seluruh Laut Cina Selatan, termasuk wilayah yang diklaim Brunei, Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Perlombaan kapal selam juga makin intensif antara China dan Amerika Serikat serta sekutunya. Beijing diprediksi akan memiliki generasi baru kapal selam nuklir yang beroperasi akhir dekade ini.

"Menghadapi perjuangan rahasia serius dan rumit untuk keamanan laut dan ancaman nyata badan spionase dan intelijen asing, (kementerian) akan tegas membela kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan China serta berkontribusi pada pembangunan negara maritim yang kuat," kata mereka.

Artikel ini telah tayang di detikINET.

(fyk/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads