Siswa SMP Tewas di Kolam Renang Mangkubumi Tasikmalaya

Seorang pelajar meninggal dunia saat berenang di kolam renang Mangkubumi Park, Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, Sabtu (2/11/2024). Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti kematian korban inisial TAA (11) warga Kecamatan Kawalu tersebut. Aparat Polres Tasikmalaya Kota masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk melakukan olah TKP.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu berawal dari korban yang mengikuti kegiatan olah raga berenang bersama teman-teman sekolahnya. TAA merupakan siswa kelas VII di sebuah SMP Negeri di Kota Tasikmalaya. "Kejadiannya sekitar jam 10.00 WIB," kata Aldi Alfarizki, penjaga atau life guard di kolam renang tersebut.

Menurut Aldi, rombongan siswa SMP itu sekitar 100 orang. "Mereka didampingi guru pembimbingnya," kata Aldi.

Atas hal itu pula, Aldi mengaku dirinya memilih mengawasi kolam yang sedang digunakan oleh anak-anak SD. "Jadi tadi itu banyak rombongan, saya mantau yang rombongan SD di kolam sebelah atas. Saya kurang memperhatikan ke kolam ini," kata Aldi.

Tak lama berselang, Aldi mendengar suara gaduh dan melihat anak-anak SMP itu mengerubungi salah seorang temannya. "Jadi yang saya tahu korban itu sudah ada di atas, tergeletak di pinggir kolam," kata Aldi.

Dia kemudian berusaha membantu, meski suasana mulai dilanda kepanikan. "Jadi korban sudah pingsan, saya cek denyut nadinya masih ada. Sempat saya beri olesan kayu putih," kata Aldi.

Menurut dia pihak guru langsung menghubungi orang tua korban. "Terus orang tuanya datang, lalu di bawa ke rumah sakit, tapi di perjalanan meninggal dunia," kata Aldi.

Aldi mengaku tidak mengetahui persis apakah korban sempat tenggelam atau tidak. "Tenggelam atau tidak saya tidak tahu, karena saya tahunya ketika sudah ada di atas," kata Aldi.

Kolam tempat korban dan teman-temannya berenang memiliki kedalaman 120 cm, sementara tinggi badan korban ditaksir sekitar 150 cm.

Kapolsek Mangkubumi Iptu Jajat Jatnika membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban.

"Benar terjadi kecelakaan di kolam renang yang menyebabkan seorang pengunjung atau pelajar meninggal dunia, kasusnya sedang kami tangani," kata Jajat.

Dia mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi serta melakukan olah TKP. "Tim Inafis dan Satreskrim sudah melakukan olah TKP. Namun sejauh ini kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban," kata Jajat.

Sementara itu jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di wilayah Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Pantauan detikJabar, suasana duka tampak menyelimuti rumah korban, warga berdatangan melayat. Namun demikian pihak keluarga korban belum memberikan keterangan terkait musibah itu.