Pemkot Bandung memastikan anggur Shine Muscat yang beredar di pasaran aman dikonsumsi. Kepastian itu setelah Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung melakukan uji sampel anggur Muscat.
Ketua Tim Sumber Daya Keamanan Pangan DKPP Kota Bandung, Imam Setiyadi mengatakan, pihaknya telah melakukan uji sampel anggur Muscat dengan alat rapid test untuk mengetahui kandungan pada anggur tersebut.
"Kami melakukan pengawasan ketat terhadap produk ini di enam pasar modern dan enam pasar tradisional. Hasilnya, tidak ditemukan residu pestisida atau formalin pada sampel (anggur Muscat) yang diuji," kata Iman, Sabtu (2/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iman, pengujian sampel anggur Muscat dilakukan di sejumlah tempat. Hal itu dilakukan karena banyaknya masyarakat yang khawatir akan isu kebersihan anggur Muscat.
"Kita melakukan kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh petugas mini lab food safety. Jadi petugas mini lab food safety itu adalah petugas pasar yang telah kita latih, dengan kita berikan tujuh macam rapid test untuk melakukan pemeriksaan secara mandiri," jelasnya.
Menurut Iman, izin edar anggur Muscat telah dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian melalui sertifikat Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), sehingga anggur tersebut secara resmi terdaftar dan memenuhi standar keamanan pangan.
Meski demikian, Iman mengimbau masyarakat untuk tetap teliti sebelum mengkonsumsi berbagai buah-buahan dan mencuci lebih dulu sebelum dikonsumsi.
"Lebih baik lagi masyarakat dapat mengkonsumsi buah dan sayur dari hasil memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian," tandasnya.
(bba/yum)