Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) jadi salah satu hal yang ditakuti dalam hubungan suami istri. Perilaku menyakiti pasangan ini bisa menimpa siapapun tanpa terkecuali.
Di Kota Bandung, kasus KDRT rupanya seringkali terjadi meski tidak terekspose. Bahkan, Kota Bandung menjadi daerah kedua dengan jumlah korban KDRT terbanyak di Jawa Barat.
Mengutip data yang dipublikasikan Open Data Kota Bandung, pada tahun 2023 jumlah korban KDRT di Jawa Barat mencapai 685 korban. Kota Depok jadi daerah dengan jumlah terbanyak yakni 181 korban, disusul Kota Bandung dengan 163 korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di urutan berikutnya ada Kabupaten Bekasi dengan 78 korban, Kota Bogor 44 korban, Kabupaten Bogor 28 korban serta Kabupaten Karawang 27 korban.
Untuk Kota Bandung, korban KDRT tahun 2023 menjadi yang terbanyak dalam emam tahun terakhir. Berdasarkan catatan, pada 2018 korban KDRT di Kota Bandung sebanyak 27 korban, kemudian melesat jadi 113 korban pada 2019.
Pada 2020, korban KDRT berkurang jadi 81 dan kembali naik ke angka 80 pada 2021. Di tahun 2022, korban KDRT di Kota Bandung sempat menurun drastis menjadi hanya 16 korban. Namun tahun 2023 kemarin, jumlah korban KDRT di Kota Bandung kembali meningkat pesat.
Di tahun tersebut, korban KDRT di Kota Bandung mencapai 163 korban. Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, jumlah korban KDRT di Kota Bandung dalam periode enam tahun terakhir didominasi kaum hawa.
Dari total korban KDRT sebanyak 490 dalam emam tahun terakhir, presentase korban berjenis kelamin perempuan hampir mencapai 90 persen atau 436 korban dan korban laki-laki sebanyak 54 korban.
(bba/iqk)