Berbagai peristiwa menarik terjadi di Jawa Barat hari ini, beberapa di antaranya memantik perhatian pembaca detikJabar. Ditangkapnya live streamer Sadbor karena diduga endorse situs judi online, Tim Prabu yang selamatkan wanita yang nyaris diperkosa di hutan hingga pemakaman Anak Drummer Band Matta.
Berikut ringkasan berita yang dihimpun dalam Jabar Hari Ini :
1. Pohon Tumbang di Kota Bandung
Dua buah pohon setinggi kurang lebih 15 meter tumbang saat hujan mengguyur dengan lebat di Jalan Cisadea, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jumat (1/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pohon yang tumbang itu membuat 5 mobil mengalami kerusakan serta mengakibatkan ibu dan anak terluka hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Pantauan detikJabar di Jalan Cisadea pukul 15.15 WIB, petugas gabungan sedang berupaya membersihkan batang pohon yang menutupi badan jalan.
Sementara sejumlah mobil yang rusak telah dievakuasi ke tempat aman.
Wadanton III Diskar PB Kota Bandung, Dedy menjelaskan peristiwa pohon tumbang terjadi siang tadi sekitar pukul 13.22 WIB. Saat kejadian, hujan mengguyur dengan lebat.
"Untuk kejadian di Jalan Cisadea kami menerima laporan 13.22 WIB. Terdampak 5 kendaraan, yang satu parah, yang empat lagi cuma (rusak) sedikit," kata Dedy.
Selain mengakibatkan mobil rusak, pohon tumbang juga membuat seorang ibu dan anak terluka. Ibu dan anak itu diketahui merupakan pengemudi mobil yang mengalami rusak parah. Saat ini menurut Dedy, korban sudah di bawa ke rumah sakit.
"Ada korban informasi sementara ibu dan anak telah dibawa ke rumah sakit. Yang parah (kendaraan) lagi jalan, yang empat sedang parkir. Untuk korban ibu dan anak itu luka-luka, pengendara yang ini (rusak parah)," ujarnya.
2. Tim Prabu Selamatkan Wanita yang Hendak Diperkosa di Hutan
Kamis, 31 Oktober 2024 dini hari sekitar Pukul 00.30 WIB ponsel yang digunakan Call Center Tim Prabu Polrestabes Bandung tiba-tiba berdering. Sebuah pesan dari seorang wanita bikin tim Prabu bersiap.
Pesan tersebut berisikan laporan dugaan penculikan dan percobaan pemerkosaan yang dilakukan teman pria si wanita yang baru dikenal di aplikasi kencan.
Admin Call Center Tim Prabu Polrestabes Bandung langsung melakukan asesmen dan memintai keterangan lengkap dari pelapor. Wanita muda itu mengaku dibawa ke kawasan hutan yang ada di perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung di Ujungberung.
Setelah keterangan lengkap dikantongi, Tim 1 Prabu Polrestabes Bandung yang dipimpin Ipda Reza Aji Ibrahim, bersama 9 anggotanya dengan menaiki sepeda motor langsung bergegas ke TKP.
"Laporan kami terima setengah 1 malam, ada wanita minta tolong katanya ditinggalin sama temannya yang baru kenal di hutan, kirim voice note sama shareloc, kirim shareloc daerah Palintang, ke sanalah kita," kata Reza kepada detikJabar, Jumat (1/11/2024).
Karena pelapor sudah ada di wilayah luar Kota Bandung, dibutuhkan waktu dua jam lebih bagi Tim Prabu untuk sampai ke lokasi kejadian. Tidak mudah untuk sampai ke TKP karena lokasinya ada di kawasan hutan.
Berbekal shareloc yang diberikan, akhirnya korban ditemukan dalam keadaan ketakutan dan kelelahan karena sudah berjalan jauh dari kawasan hutan ke jalan raya.
"Baru ketemu sekitar setengah 3, karena dia ketakutan lari ke bawah, kita arah dari atas, ketemu setengah 3 itu dalam keadaan ketakutan, dia juga kelelahan, setelah tenang baru kita mintai keterangan." ungkap Reza.
Kepada polisi, wanita berinisial DAL dan berusia 28 tahun itu mengaku jika dia baru kenalan dengan seorang pria dan diajak jalan-jalan dibawa ke daerah Cikadut sampai ke daerah Palintang.
"Teman prianya ngajak berhubungan, karena takut korban pun lari. Awalnya sempat diikuti dan diajak lagi berhubungan, setelah korban menolak akhirnya ditinggalkan teman prianya sampai korban laporan ke Tim Prabu," tuturnya.
Reza menyebut TKP ada di wilayah hutan dan tidak masuk wilayah Kota Bandung. "Saya tak tahu seberapa jauh wanita itu berjalan, kita aja yang ke sana perjalannya bisa 1-2 jaman, sudah di luar wilayah Kota Bandung, karena kita lihat wanita butuh pertolongan akhirnya kita ke sana," jelasnya.
Wanita itu pun berhasil diselamatkan. Karena tidak mau melakukan pelaporan ke polisi, wanita itu pun diantarkan kembali Tim Prabu ke kosannya.
"Kita tanya mau gimana, mau laporan ke polsek atau berobat? Katanya enggak mau pulang, dan kita antarkan ke salah satu gang di Jalan PPH Mustopa," ucapnya.
Reza mengatakan, jika wanita itu baru pertama kenal dengan teman prianya lewat aplikasi kencan. "Dia laporan jam setengah 1, katanya berangkat ke TKP jam 11 malam," ujarnya.
3. Gunawan 'Sadbor' Diamankan Polisi
Informasi mengejutkan datang dari konten kreator dengan ratusan ribu pengikut yang dikenal dengan joget khas "Beras Habis Live Solusinya".
Sosok Gunawan, pria di balik persona Sadbor diamankan polisi.
Informasi yang diterima detikJabar, Sadbor diamankan polisi pada Kamis (31/10/2024). Hingga saat ini, Gunawan 'Sadbor ' dan sejumlah timnya masih menjalani pemeriksaan polisi.
"Informasinya Sadbor, sudah diamankan polisi ada beberapa crew juga yang diamankan," kata salah seorang warga Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Cikembar, Kabupaten Sukabumi yang meminta namanya tak diungkap, Jumat (1/11/2024).
Sumber tersebut juga mengungkap, pria yang kerap menghibur banyak orang dengan jogetannya itu diduga terlibat promosi judi online.
"Awalnya, selaku warga kami hanya mengira itu sekadar konten biasa, tapi ternyata ada yang melanggar hukum," ujarnya.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian membenarkan soal kabar tersebut. Menurutnya konten kreator tersebut masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim. "Benar, yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan," ujar Samian.
4. Pemakaman Anak Drummer Band Matta
Isak tangis keluarga tak terbendung saat prosesi pemakaman Kaisar Akira Ayman (16) anak dari Yadi Bachman atau Wox drummer dari Matta Band yang meninggal tenggelam di Bali. Kaisar dimakamkan di TPU Padasuka, Desa Padasuka, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (1/11/2024).
Berdasarkan pantauan detikJabar di TPU Padasuka, selain sanak keluarga pemakaman Kaisar juga turut dihadiri langsung oleh teman-teman dari SMA IT Insan Sejahtera Sumedang serta para guru maupun rekan-rekan dari keluarga korban.
Tangisan dari Yadi Bachman beserta istri dan kedua anaknya tidak bisa terbendung saat jenazah Kaisar akan dimasukkan ke tempat peristirahatan terakhir dari sang putra sulungnya tersebut.
Yadi mengatakan, sang anak merupakan sosok yang dinilai gampang bergaul sehingga banyak memiliki teman. Jauh sebelum peristiwa ini terjadi, masih kata Yadi, Kaisar sendiri tengah belajar bisnis.
"Almarhum seperti saya banget banyak bergaul dan banyak teman. Dia tuh lagi lagi belajar bisnis sebetulnya, sama saya lagi belajar cara penghitungan bisnis. Itu yang kemarin sedang dilakukan dari SMA sudah belajar bisnis," ungkapnya.
Sementara itu, pihak keluarga menganggap bahwa hilangnya nyawa Kaisar merupakan salah satu musibah. Pihak keluarga pun tidak ingin menyalahkan siapapun dengan adanya peristiwa tersebut.
"Ini musibah jadi semua orang diciptakan sudah ada porsinya, kalau Kaisar meninggal tenggelam pada hari Rabu tanggal 30 Oktober. Saya datang ke Bali pun sudah saya tekankan tidak akan menyalahkan siapa pun, saya tidak akan marah ke Allah saya akan menerima semuanya," pungkasnya.
5. Dua Pj Bupati di Jabar Diberhentikan Jelang Pilkada 2024
Dua Penjabat (Pj) Bupati di Jawa Barat diberhentikan jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Dua Pj yang diberhentikan itu ialah Pj Bupati Ciamis dan Pj Bupati Kuningan.
Adapun Pj Bupati Ciamis yang sebelumnya dijabat oleh Engkus Sutisna, digantikan oleh Budi Waluya yang merupakan Direktur Pelayanan Pengaduan Masyarakat KPK.
Sedangkan Pj Bupati Kuningan yang sebelumnya dijabat Iip Hidajat, digantikan oleh Agus Toyib yang merupakan Kepala Biro Administrasi Akademik dan Perencanaan Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kemendagri.
"Memberhentikan saudara Agus Sutisna sebagai Pj Bupati Ciamis. Mengangkat saudara Budi Waluya sebagai Pj Bupati Ciamis ," jelas keputusan Kemendagri saat dibacakan dalam pelantikan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (1/11/2024).
"Memberhentikan saudara Raden Iip Hidajat sebagai Pj Bupati Kuningan. Mengangkat Agus Toyib sebagai Pj Bupati Kuningan," lanjut keputusan Kemendagri tersebut.
Sementara Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyampaikan terimakasih kepada Engkus Sutisna dan Iip Hidajat yang telah bekerja dengan baik menjalankan tugasnya sebagai Pj Bupati Ciamis dan Kuningan.
"Saya sampaikan terimakasih kepada Bapak Engkus Sutisna yang telah menjabat Pj Bupati Ciamis dan kepada saudara Iip Hidajat yang telah memimpin Kabupaten Kuningan dengan penuh dedikasi," kata Bey di sela-sela pelantikan.
Kepada Budi Waluya yang baru dilantik sebagai Pj Bupati Ciamis, dia meminta agar Budi dapat fokus untuk membahas APBD 2025. Sebab menurut Bey, APBD Kabupaten Ciamis saat ini sedang tidak sehat.
"Untuk Ciamis saya mohon fokus pada pembahasan APBD 2025, fokus selektif kegiatan prioritas karena APBD yang sedang tidak sehat saat ini. Lakukan efisiensi, berikan pengertian pada anggota DPRD agar ke depan Kabupaten Ciamis APBD-nya lebih baik," tegas Bey.
(sya/sud)