Jasad Opa Muncul di Lahan Sawah, Warga Langsung Lapor Polisi

Jasad Opa Muncul di Lahan Sawah, Warga Langsung Lapor Polisi

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 30 Okt 2024 18:40 WIB
Proses penggalian mayat warga tertimbun longsor
Proses penggalian mayat warga tertimbun longsor (istimew)
Bandung -

Warga Kampung Cimanggu, Desa Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dikagetkan dengan penemuan mayat di lahan sawah.

Mayat itu ditemukan tertimbun di lahan sawah milik warga pada Selasa (29/10/2024). Warga yang menemukan mayat di kedalaman sekitar 30 sentimeter itu langsung melapor ke kepolisian.

"Betul kita terima laporan soal penemuan mayat oleh seorang petani atau warga. Kejadiannya kemarin, dan langsung kita tindaklanjuti," kata Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan saat dikonfirmasi, Rabu (30/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Tim Inafis Satreskrim Polres Cimahi, mayat yang masih terbalut pakaian itu diduga kuat merupakan Opa, warga Kampung Tangkil, RT 01/RW 09, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Bandung Barat.

Pria 65 tahun itu merupakan petani yang dilaporkan tertimbun longsor yang terjadi pada Jumat (26/4/2024) silam. Sepekan pencarian oleh Basarnas, polisi, hingga relawan tak membuahkan hasil. Sampai akhirnya keluarga pasrah jasad Opa tak ditemukan dan dianggap sudah meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

Saat kejadian sebelum longsor, Opa sedang memanen padi di sawahnya. Sebetulnya tak sendirian, ada petani lain bahkan anggota keluarganya ikut membantu. Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (25/4/2024) berlanjut hingga Jumat siang, memicu longsor dari tebing di dekat sawah tempat Opa panen padi.

"Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, mayat tersebut diduga kuat merupakan petani yang dilapirkan hilang tertimbun longsor di bulan April kemarin," ujar Kusmawan.

Jasad Opa ditemukan di sekitar lokasi longsor. Saat itu sempat muncul dugaan kalau tubuh Opa terhantam material longsor lalu terbawa arus sungai yang ada di bawahnya.

"Keluarga meyakini itu jasad yang bersangkutan dari pakaiannya. Kemudian langsung dibawa ke rumah duka, karena kebetulan di lokasi penemuan ini merupakan sawah garapan korban," kata Kusmawan.

(yum/yum)


Hide Ads