Pengakuan Dosa Josep Si Pria Berkumis yang Ngamuk di Acara Kampanye

Round Up

Pengakuan Dosa Josep Si Pria Berkumis yang Ngamuk di Acara Kampanye

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 30 Okt 2024 09:00 WIB
Pria berkumis marah-marah saat kampanye Calon Bupati - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dan Zainul
Pria berkumis marah-marah saat kampanye Calon Bupati - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dan Zainul (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Asep Mustopa alias Josep merupakan sosok pria berkumis tebal yang merusuh saat acara kampanye jalan santai pasangan cabup-cawabup Sukabumi Iyos Somantri dan Zainul. Dia mengaku spontan mengamuk dan meminta maaf atas perbuatannya.

Hal itu diungkap Josep dalam video, yang beredar di media sosial. Ia mencurahkan isi hatinya terkait insiden yang dia lakukan. Dilihat detikJabar, dalam video itu Josep mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

Saya atas nama Asep Mustopa, alias Josep alamat kampung badak putih, dengan ini saya memohon maaf atas kericuhan yang selama ini terjadi akibat ulah saya dalam acara jalan santai beberapa hari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itu terjadi secara spontan, dan tidak ada maksud mengacaukan acara tersebut. Saya memohon maaf kepada jajaran panitia yang hadir, mohon maaf bagi bapak Iyos Somantri, Bapak Zainul, iman Adi Nugraha, Bapak Heri Gunawan dan Bapak Dedi Mulyadi, dan pendukung Iyos Zainul di Sukabumi.

Demikian permintaan maaf saya tanpa tekanan dari pihak manapun.

ADVERTISEMENT

Permintaan maaf itupun direspon ketua panitia acara jalan santai Empang Sopandi. Ia menyesalkan permintaan maaf tidak langsung bertemu dengan dirinya sebagai pelapor.

"Dia meminta maaf enggak bertemu dengan pelapor, silahkan mau meminta maaf proses hukum berjalan," kata Empang menanggapi video permintaan maaf tersebut.

Menurut Empang, dalam persoalan yang ia laporkan tidak melibatkan pasangan Iyos dan Zainul berikut Dedi Mulyadi karena posisi mereka hanya sebagai undangan.

"Minta maaf kan yang lapor kan ketua panitia, pak Iyos pak Zainul tidak tahu yang punya kegiatan kan kita, betul nggak. Pak Iyos Pak Zainul Pak Dedi Mulyadi, kan posisinya yang diundang, yang punya acara kita, yang lain itu tamu undangan," pungkasnya.

Josep sendiri sudah dilaporkan ke polisi oleh panitia acara. Hal itu diketahui detikJabar dari Surat Tanda Bukti Lapor (STBL) Polres Sukabumi yang beredar di media sosial. Kabar itu dibenarkan Empang Sopandi, ketua panitia kegiatan tersebut.

"Kami menepati janji yang sudah dibicarakan, kita sudah laporkan. Kita laporkan kemarin sekitar pukul 12.00 WIB.
Ia betul (pelaporan) yang berkumis yang marah marah, itu yang saya lihat yang jadi persoalan," kata Empang.




(sya/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads