Perjuangan Mencari Cincin Rp186 Juta di Antara Sampah

Kabar Internasional

Perjuangan Mencari Cincin Rp186 Juta di Antara Sampah

Syanti Mustika - detikJabar
Rabu, 30 Okt 2024 21:00 WIB
Ilustrasi cincin pernikahan
Ilustrasi cincin. (Foto: Getty Images/iStockphoto/cclphotography)
Jakarta -

Seseorang bisa melakukan kelalaian hingga menghilangkan barang yang sangat berharga. Namun, demi menebus kelalaian itu, ada yang rela berjuang dengan keras.

Contohnya dalam kasus yang viral di TikTok ini. Seseorang menghilangkan cincin seharga Rp186 juta.

Perjuangan pun dilakukan dengan keras. Pencarian dilakukan di antara tumpukan sampah. Waktu pencarian mencapai 30 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir detikInet dari Thaiger, belum lama ini, sebuah cincin berlian seharga Rp 186 juta tak sengaja terjatuh ke tempat sampah oleh si pemilik dengan akun TikTok, Apitchaya Ning. Dia pun berupaya melakukan apapun untuk menemukan cincinnya ini di TPA Nakhon Phanom.

Cerita ini bermula ketika pemiliknya melepaskan cincin berlian tersebut saat sedang mencuci tangan. Tetapi cincin tersebut secara tidak sengaja jatuh ke tempat sampah dan dibawa ke tempat pembuangan sampah akhir. Pemiliknya pun menyadari kehilangan tersebut, menyewa petugas dan penduduk setempat untuk membantu mencari cincin di TPA seluas 28 hektare.

ADVERTISEMENT

Apitchaya Ning mengunggah dua klip pendek, masing-masing berdurasi 17 dan 14 detik, yang menunjukkan proses pencarian. Satu klip menggambarkan orang-orang memilah-milah tumpukan sampah, sementara klip lainnya menunjukkan pemiliknya memperlihatkan cincin berliannya ditemukan.

Videonya ini pun viral di TikTok. Dia pun mengatakan karena melepaskan cincin saat mencuci tangan, berujung 30 jam mengubek TPA.

Pemilik pun mengatakan bahwa dia mengeluarkan uang sebesar 20 ribu Baht (Rp 9,3 juta) untuk menyewa tenaga orang-orang. Namun harga ini tak seberapa dibandingkan dengan harga cincin berliannya.

Netizen pun dibuat kagum dengan kegigihan orang-orang yang semangat mencari benda sekecil cincin di tumpukan sampah seluas itu.

Artikel ini telah tayang di detikTravel

(sym/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads