Atap Gedung YPK Bandung Ambruk

Atap Gedung YPK Bandung Ambruk

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 28 Okt 2024 19:25 WIB
Kondisi Gedung YPK
Kondisi Gedung YPK (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Atap galeri Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) di Jalan Naripan, Kota Bandung ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Pantauan detikJabar di lokasi kejadian, Senin (28/10/2024) sekitar Pukul 18.30 WIB gedung itu sudah ditutup dan dipasang tali pembatas yang ada di trotoar depan gedung agar tidak ada warga yang mendekat.

Dilihat dari jendela kaca, bagian roboh ada di atap sebelah kanan gedung. Material seperti rangka atap dan genteng roboh. Penampakan kerusakan tidak terlihat jelas, pasalnya kondisi listrik dimatikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi Gedung YPKKondisi Gedung YPK Foto: Wisma Putra

Listrik di gedung tersebut sengaja dimatikan sementara, karena dikhawatirkan ada jaringan listrik yang turun ke bawah.

Selain itu tampak sejumlah orang berjaga di lokasi gedung. Belum diketahui penyebab dalam kejadian ini.

ADVERTISEMENT

"Kejadian tadi jam 5 sore," kata seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," tambahnya.

Saksi menyebut, jika tengah ada pameran lukisan di gedung tersebut.

"Ada tiga orang di dalam gedung, sepertinya lecet. Itu penerima tamu, bukan pengunjung," tambahnya.

Dari informasi yang diterima detikJabar, kerusakan yang terjadi di gedung ini terjadi di bangunan yang belum lama ini direnovasi.

Belum ada informasi resmi dalam kejadian ini. Berdasarkan informasi, pengelola gedung sedang tidak ada di lokasi.

3 Orang Terluka

Tiga orang dilaporkan alami luka-luka tertimpa atap Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan (YPK) yang ambruk. Para korban telah mendapat penanganan medis.

Saat kejadian, gedung sedang digunakan pameran namun situasinya sudah sepi pengunjung.

Tiga orang yang menjadi korban merupakan dua orang penjaga pameran dan satu orang pengunjung. Hal itu dikatakan Wasfa Fadilla yang merupakan penjaga pameran sekaligus korban luka.

Menurut Wasfa, kejadian terjadi sekitar Pukul 17.00 WIB. "Tiga orang, luka ringan, saya, teman dan satu pengunjung, kata Wasfa kepada detikJabar.

Wasfa juga menunjukan luka luar yang ada di lengan sebelah kirinya. "Tertimpa, kena reruntuhan kayu dan genteng," ujarnya.

Menurutnya, temannya dan pengunjung tidak bisa lari karana atap roboh secara tiba-tiba. Seorang pengunjung alami luka di kepalanya. Sementara temannya berhasil dilindungi oleh tubuh Wasfa.

"Ada pengunjung lagi datang, enggak bisa lari, persisnya kena apa, kena kayu atau genteng, tadi di rumah sakit bocor kepalanya," ujarnya.

Meski demikian, ketiga korban tidak dilakukan perawatan dan diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit.

"Nggak lama dari kejadian ada yang nolongin dibawa ke rumah sakit. Kata dokter tadi kalau luka luar saya sama si ibu (pengunjung). Teman saya enggak ada luka luar," jelasnya.

"Cuman kata dokter pusing dan muntah itu harus CT Scan," pungkasnya.




(wip/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads