Profil Fajar Riza Ul Haq, Dosen UMMI Sukabumi Jabat Wamendikdasmen

Profil Fajar Riza Ul Haq, Dosen UMMI Sukabumi Jabat Wamendikdasmen

Siti Fatimah - detikJabar
Selasa, 22 Okt 2024 18:30 WIB
Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah Fajar Riza Ul Haq. (dok. akun instagram @fajarrizaulhaq)
Foto: Fajar Riza Ul Haq. (dok. akun instagram @fajarrizaulhaq)
Sukabumi -

Fajar Riza Ul Haq, dosen pasca sarjana Universitas Muhammadiyah (UMMI) Sukabumi, kini resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI di masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Penunjukan ini diumumkan langsung oleh Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto, di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Minggu (20/10/2024). Fajar mendampingi Prof Dr Abdul Mu'ti sebagai Menteri Dikdasmen, bersama dengan Atip Latipulhayat selaku Wakil Menteri lainnya.

Setelah resmi dilantik, Fajar mengaku, akan mengikuti arahan Menteri Abdul Mu'ti terkait penyerapan aspirasi dari pemerintah terkait, pakar hingga masyarakat selama satu bulan ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kita akan ngobrol besok (terkait program). Karena targetnya Pak Menteri 1 bulan ke depan (untuk) menyerap aspirasi," kata Fajar.

Fajar juga sempat dipanggil oleh Presiden Prabowo sebelum pelantikan. Pada pertemuan itu, ia diminta untuk membantu masalah pendidikan dasar di Tanah Air. Lantas, bagaimana kiprah Fajar di dunia pendidikan? Berikut ulasannya dikutip detikJabar, Selasa (21/10/2024).

ADVERTISEMENT

Fajar Riza Ul Haq merupakan pria kelahiran Sukabumi, 1 Februari 1979. Pria yang berusia 45 tahun itu menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN Cibunar I, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi pada tahun 1986-1992.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah YASTI 1 Cisaat, Sukabumi (1992-1995) dan Madrasah Aliyah Keagamaan Khusus (MAKN) Darussalam, Ciamis (1995-1998). Fajar juga sempat menjadi santri di Ponpes Muhammadiyah Hajjah Nuriyah Shabran, Solo (1998-2002).

Selama menjadi santri, Fajar juga sekaligus menjadi mahasiswa sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Selanjutnya, ia menempuh pendidikan pascasarjana dengan Program Masteru Studi Agama dan Lintas Budaya di Universitas Gadjah Mada (2004-2006).

Ia juga tercatat pernah menempuh pendidikan di luar negeri dengan mengambil program Center for Studies in Security and Diplomacy (Chevening Fellowship), Universitas Birmingham, Inggris (2009), Sloan School of Management, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika (2011-2012), School of Economics and Management (SEM), Universitas Tsinghua, Republik Rakyat Tiongkok (2013) dan terakhir Program Doktor Kepemimpinan dan Inovasi Kebijakan di Universitas Gadjah Mada (2021-2024).

Karir Fajar di Bidang Politik dan Pendidikan

Di dunia politik, Fajar pernah menjadi staf khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di era kepemimpinan Muhadjir Effendy. Kemudian ia juga menjadi stafsus Menteri Sekretaris Negara era Pratikno dan stafsus Menteri Sekretaris Negara Bidang Sosial dan Kebudayaan tahun 2020 hingga 2024.

Fajar juga memiliki pengalaman sebagai Liaison Officer Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan kini masih tercatat sebagai dosen program studi Magister Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial UMMI Sukabumi.

Dia dikenal aktif dalam organisasi islam Muhammadiyah dan pernah memegang beberapa jabatan strategis di antaranya Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Sekretaris Majelis Hukum dan HAM PP Muhammadiyah periode 2015-2020 dan Ketua Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah periode 2022 hingga 2027.

Fajar juga pernah menjabat Direktur Eksekutif MAARIF Institute for culture and humanity, Ketua Lembaga Asisten Dekan Sekolah Ilmu Pemerintahan dan Kebijakan Publik tahun 2014, Juru Bicara Gerakan Tokoh Lintas Agama Melawan Kebohongan Publik periode 2011-2012 dan pegiat jaringan intelektual muda Muhammadiyah (JIMM) sejak tahun 2003 sampai sekarang.

Karya Buku Fajar

Tak hanya aktif di berbagai organisasi, Fajar juga menerbitkan beberapa buku dengan berbagai bidang literasi. Misalnya seperti buku berjudul 'Jalan Baru Moderasi Beragama: Mensyukuri 66 Tahun Haedar Nashir' yang terbit pada tahun 2024.

Di tahun 2023, Fajar menulis buku dengan Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti yang berjudul 'Kristen-Muhammadiyah: Mengelola Pluralitas Agama dalam Pendidikan.' Tema serupa juga diterbitkan pada tahun 2009 bersama Abdul Mu'ti dengan judul 'Kristen-Muhammadiyah: Konvergensi Muslim dan Kristen dalam Pendidikan.

Itulah profil dari sosok Fajar Riza Ul Haq, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Kabinet Merah Putih yang akan bertugas selama lima tahun ke depan.




(mso/mso)


Hide Ads