Berjibaku Padamkan Api di Tebing Sampah Bandung

Berjibaku Padamkan Api di Tebing Sampah Bandung

Wisma Putra - detikJabar
Selasa, 22 Okt 2024 14:08 WIB
Petugas Diskar PB Berjibaku Padamkan Tebing Sampah
Petugas Diskar PB Berjibaku Padamkan Tebing Sampah. Foto: Wisma Putra/detikJabar
Bandung -

Alat berat jenis loader milik Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung akan diturunkan ke lokasi kebakaran yang ada di tempat pembuangan limbah dan berangkal yang ada di Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.

Pantuan detikJabar, Selasa (22/10/2024) sejumlah mobil pemadam kebakaran masih hilir mudik mengambil air dan melakukan pemadaman api di tebing sampah. Meski sudah tidak terlihat api, namun kepulan asap berwarna putih tampak terlihat.

"Laporan jam 5 pagi, kami langsung merespons laporan, tadi yang petama tiba di TKP UPT Utara," kata Kadiskar PB Kota Bandung Gungun di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyaknya limbah kayu, membuat proes pemadaman yang dilakukan petugas Diskar PB Kota Bandung kesulitan.

"Lokasi ini tempat penyimpanan berangkal dan banyak kayu yang terbakar dan menyebabkan proses pemadaman memakan waktu lama," uajrmya.

ADVERTISEMENT

Karena lokasi kebakaran itu ada di atas tebing, sehingga dibutuhkan alat berat untuk menggeser limbah. "Kami juga dibantu rekan-rekan kewilayaan, juga sudah dikoordinasikan dengan DLHK dengan menerjunkan alat berat untuk membuka titik api yang tertimbun," tuturnya.

"Alat berat ditutunkan, ini upaya kita dan kita butuh loader untuk buka titik api. Titik api awal sudah dipadamkan tapi sudah terlanjur merambat," tambahnya.

Pihaknya keluarkan kekuatan penuh untuk melakukan pemadaman, dikhawairkan api terus merembet ke lokasi lainnya.

"Kami turunkan seluruh UPT kecuali UPT Timur, karena memang jaraknya cukup jauh. Untung ada sumber air sekitar TKP sehingga kita bisa ambil air di sana. Medan cukup terjal, kita ketahui bahwa armada kami cukup besar dan jalannya tidak terlalu besar, itu kesulitan yang kita hadapi, termasuk titik api menyebar dan tiupan angin cukup kencang," pungkasnya.

(wip/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads