Film My Annoying Brother versi Indonesia menjadi salah satu tontonan yang patut dinantikan di bulan Oktober 2024. Film ini mulai tayang pada 24 Oktober 2024 dan telah berhasil menarik perhatian para pecinta film. Adaptasinya sendiri merupakan remake dari film Korea dengan judul yang sama, yang sebelumnya diperankan oleh Doh Kyung Soo dan Jo Jung Suk.
Penasaran dengan alur cerita My Annoying Brother versi Indonesia? Mari kita simak ulasan lengkapnya!
Sinopsis Film My Annoying Brother Versi Indonesia
My Annoying Brother menceritakan tentang Kemal, diperankan oleh Angga Yunanda, seorang mantan atlet judo nasional yang harus menerima kenyataan pahit setelah mengalami kecelakaan parah saat bertanding, yang menyebabkan dirinya kehilangan penglihatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keadaan terpuruk dan penuh kekecewaan, hidup Kemal semakin rumit dengan hadirnya Jay, diperankan oleh Vino G. Bastian, saudara kandungnya yang baru saja dibebaskan dari penjara. Jay berniat merawat Kemal dengan harapan tindakannya dapat meringankan hukumannya. Namun, kehadiran Jay justru menambah kompleksitas dalam kehidupan Kemal yang sudah penuh tekanan.
Kisah ini dipenuhi dengan ketegangan dan konflik antara kedua saudara, yang membuat perjalanan mereka sangat emosional. Seiring berjalannya waktu, Kemal berusaha menerima keadaannya dan mulai membuka diri untuk memperbaiki hubungannya dengan Jay.
Cerita selengkapnya bisa kamu saksikan saat filmnya tayang di bioskop nanti ya, detikers!
Fakta Menarik tentang Film My Annoying Brother Versi Indonesia
Berikut ini beberapa fakta menarik film My Annoying Brother versi Indonesia yang bisa kamu tahu:
1. Adaptasi Budaya Indonesia
My Annoying Brother versi Indoensia tidak hanya sekadar remake dari versi Korea saja, akan tetapi juga melakukan penyesuaian budaya yang mendalam.
Sutradara Dinna Jasanti berusaha menghadirkan elemen-elemen yang lebih dekat dengan budaya Indonesia, sehingga penonton dapat merasakan kedekatan emosional dengan cerita. Penyesuaian ini mencakup pengaturan lokasi dan dialog yang relevan bagi penonton lokal, serta pengembangan karakter yang lebih mendalam.
2. Hadirkan Tambahan Karakter Baru
Salah satu hal menarik dari versi Indonesia adalah hadirnya karakter baru bernama Fauzan, diperankan oleh Kristo Immanuel. Fauzan adalah sahabat Jay yang menambah kedalaman cerita dan menawarkan perspektif baru dalam dinamika hubungan antara karakter utama. Kehadirannya menekankan pentingnya dukungan teman dalam menghadapi masalah keluarga dan memberikan lapisan tambahan pada alur cerita.
3. Proses Produksi yang Emosional
Selama proses produksi, terdapat momen-momen emosional yang sangat berkesan bagi seluruh kru. Salah satu adegan improvisasi berhasil membuat semua anggota tim terharu hingga menangis, menjadikannya sebagai salah satu bagian paling menyentuh dalam film.
Sang sutradara Dinna Jasanti mengungkapkan bahwa momen tersebut tidak ada dalam skrip awal, tetapi justru menjadi elemen kunci dalam mengekspresikan tema utama film tentang keluarga dan dukungan satu sama lain.
4. Suguhkan Tema Kekeluargaan yang Kuat
Tema utama dalam film My Annoying Brother versi Indonesia yaitu hubungan keluarga dan dampak konflik terhadap ikatan tersebut. Film ini berusaha menyoroti betapa pentingnya dukungan keluarga dalam menghadapi berbagai kesulitan hidup.
Dengan latar belakang cerita tentang dua saudara yang terpisah oleh masa lalu, film ini menggambarkan perjalanan mereka untuk saling memahami dan mendukung satu sama lain.
Disutradarai oleh Dinna Jasanti dan dibintangi oleh Vino G. Bastian serta Angga Yunanda, film ini dijadwalkan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 24 Oktober 2024. Jangan lewatkan untuk menyaksikan filmnya ya, detikers!
(tya/tey)