Tujuh bapak-bapak petualang yang menghilang di Gunung Godog sejak Minggu, (20/10/2024) lalu ditemukan. Mereka ternyata tersesat di hutan belantara.
Menurut Kepala Desa Suci Dian Risdianto, pencarian akan ketujuh sekawan tersebut mulai menemui titik terang pada Senin, (21/10) malam tadi. Petugas gabungan menemukan jejak mereka dan berhasil menemukannya.
"Malam tadi tiga dari tujuh korban sudah dievakuasi. 4 lainnya juga sudah diketahui keberadaannya," ucap Dian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian mengatakan, ketiga pendaki yang sudah berhasil dievakuasi kemudian langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk menjalani perawatan.
"Pengakuannya, mereka menghilang karena tersasar jalan," ucap Dian.
Menurut Dian, pagi ini personel SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, Pemkab Garut, relawan dan masyarakat tengah berupaya untuk mengevakuasi 4 pendaki lainnya yang sudah diketahui keberadaannya.
"Kondisinya baik. Mudah-mudahan proses evakuasi berjalan lancar," pungkas Dian.
Sebelumnya diberitakan, 7 orang sekawan dinyatakan hilang setelah mendaki Gunung Godog pada hari Minggu kemarin.
Kejadian bermula ketiga tujuh pendaki tersebut masing-masing Yaya (59), Apit (57), Aep (64), Doyeh (45), Andri (33), Dedi (53) dan Yadi (52) mendaki di Minggu pagi.
Menurut keterangan pihak keluarga, mendaki Gunung Godog, adalah agenda rutinan ketujuh sekawan itu setiap akhir pekan. Mereka ke sana untuk bertamasya.
Namun keanehan terjadi di Minggu sore. Biasanya, mereka sudah pulang kembali ke rumah. Tapi, di saat kejadian, mereka tak kunjung pulang.
Keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan langsung melakukan pencarian. Hingga akhirnya mereka ditemukan di hari Senin malam kemarin.
(yum/yum)