Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Pelantikan presiden baru ini disambut suka cita oleh seluruh rakyat Indonesia, termasuk warga di Kota Bandung.
Meski tak menyaksikan langsung prosesi pelantikan di televisi, Lili penjual buah di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, mengetahui jika Prabowo-Gibran dilantik di Gedung MPR/DPR, Minggu (20/10/2024) pagi.
"Saya ingin Indonesia lebih baik lagi, sama rakyat kecil lebih sayang dan lebih perhatian," kata Lili kepada detikJabar sambil menimbang buah jeruk yang dijualnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lili mengaku selain berjualan buah-buahan menggunakan gerobak di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung dirinya juga berprofesi sebagai petani di Kabupaten Majalengka. Kala musim tanam atau panen dia pulang ke Majalengka.
Menurut Lili, setelah dilantik Prabowo-Gibran harus sayang kepada petani. Banyak permasalahan yang dialami oleh para petani salah satunya masalah pupuk.
Pada musim tanam, kata Lili, pupuk subsidi kerap hilang di pasaran sehingga dirinya terpaksa gunakan pupuk non subsidi dengan merogoh kocek lebih dalam. Persoalan ini terus berulang.
"Masalah pupuk, saya petani juga di kampung, kadang waktu pemupukan tiba, pupuk subsidinya enggak ada, jadi pakai yang non subsidi," ungkap Lili.
Menurutnya, harga pupuk subsidi dan non subsidi bedanya hampir tiga kali lipat dan itu merugikan para petani.
"Pupuk subsidi Rp 2.600, non subsidi Rp 8.000, harga beda jauh, itu pupuk buat padi," ujarnya.
Tak hanya itu, di samping harga pupuk mahal, harga beli gabah ditingkat petani rendah, oprerasional naik, sementara harga beras di pasaran naik.
"Harga di tingkat petani jangan terlalu murah, petani kasihan. Biaya operasional juga mahal, belum lagi pekerja seorang sehari bisa dibayar Rp 100 ribu per orang bahkan bisa lebih dari itu," jelasnya.
Lili juga soroti terkait harga sembako yang kerap naik turun dan tidak terkendali. Lili berharap, dengan ketegasan Prabowo harga pangan harus terkendali, jangan sampai menyusahkan rakyat Indonesia.
"Itu harapan saya, semoga terwujud," pungkasnya.
(wip/dir)