.webp)
Seseorang bisa mengalami kehidupan yang terpuruk setelah mengalami depresi. Namun ada juga yang bisa bangkit.
Bahkan, pria ini jadi cobtoh bagaiman caranya 'bangkit'. Ia pun sampai punya banyak istri dan banyak anak setelah sebelumnya 'dibuang' kekasihnya.
Kisah ini dialami pria Jepang Ryuta Watanabe. Ia tinggal bersama tiga dari empat istri dan dua anaknya. Tidak punya penghasilan tetap, Ryuta mengandalkan biaya hidup dari para istrinya yang bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Wolipop, hubungan Ryuta dan para istrinya tidak terdaftar di catatan sipil, meski begitu, mereka menganggap sudah dalam ikatan pernikahan. Hal ini didasarkan karena sudah hidup bersama dan berbagi tanggung jawab dalam jangka panjang.
Sebelum memperistri empat wanita, Ryuta pernah mengalami kegagalan cinta. Enam tahun lalu, pria yang tinggal di prefektur Hokkaido sempat depresi, setelah dicampakkan oleh kekasihnya.
Demi mengatasi depresi karena ditinggalkan orang tercinta, Ryuta berkencan dengan beberapa wanita, yang dikenalnya lewat aplikasi kencan online. Dari situlah dia bertemu para istrinya, yang masing-masing memiliki kamar sendiri di rumahnya, kecuali istri keempat yang tinggal terpisah.
"Saya menyukai wanita. Selama kami saling mencintai, tidak akan ada masalah," ujarnya saat hadir di acara bincang-bincang Abema Prime, seperti dikutip dari South China Morning Post.
Ingin Pecahkan Rekor Punya 54 Anak
Ryuta mengatakan bahwa dia tidur dengan istri-istrinya secara bergiliran setiap malam. Dia mengklaim bisa bercinta lebih dari 28 kali seminggu.
Meskipun cinta dan waktunya terbagi untuk enam wanita, dia mengklaim mereka tidak pernah cemburu. Mereka justru hidup rukun layaknya teman.
Ryu menamakan dirinya sebagai 'Dewa Pernikahan' dan berambisi memecahkan rekor sebagai ayah dengan anak terbanyak di Jepang. Untuk mencapai tujuannya itu, dia berencana menambah istri lagi.
"Saya ingin punya 54 anak agar nama saya tercatat dalam sejarah. Saya masih mencari istri baru," tuturnya.
Pernikahan poligami masih dianggap ilegal di Jepang, yang artinya, Ryuta tidak bisa menikahi banyak wanita sekaligus secara sah. Pernikahan Ryu yang tak biasa pun mengundang kontroversi. Ada yang mendukung, tak sedikit pula yang menentang.
"Anak-anaknya tidak akan pernah bisa memiliki hubungan dekat dengan ayahnya karena jumlah mereka terlalu banyak," komentar salah satu pengguna YouTube.
"Saya tidak akan pernah membiarkan anak-anak saya berakhir seperti pria ini," kata yang lain.
"Mereka tampak seperti keluarga bahagia. Hormati pilihan mereka," tulis netizen yang pro.
Artikel ini telah tayang di Wolipop
(hst/orb)
