.webp)
Warga Cianjur sempat dibuat geger saat tembok penangkaran 80 buaya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur jebol. Beberapa ekor buaya lepas dan berkeliaran di permukiman hingga membuat warga panik pada Rabu (2/10/2024) malam.
Dari 80 ekor tersebut, beberapa di antaranya sempat kabur. Pegawai penangkaran dibantu warga dan petugas gabungan, kemudian berhasil menangkap beberapa ekor buaya dengan ukuran 3-5 meter tersebut.
Akhirnya, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melakukan evakuasi lanjutan puluhan buaya itu, dimulai dengan menguras kolam penangkaran. Pantauan detikJabar pada Rabu (16/10/2024) sekitar pukul 13.00 WIB, terlihat petugas berusaha memancing buaya dengan menggunakan daging ayam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daging itu dimasukkan dalam karung agar muncul ke permukaan, dan mendekat ke daratan. Di sisi lain, beberapa petugas juga berusaha menguras air kolam menggunakan dua unit pompa.
 Petugas BKSDA Evakuasi buaya di Penangkaran Cianjur Foto: Ikbal Slamet/detikJabar |
Dua ekor buaya pun terlihat sudah berhasil diamankan dan akan dievakuasi ke truk angkut yang disiapkan tak jauh dari kolam penangkaran. Evakuasi ini sudah berlangsung selama dua hari.
Pada Selasa (15/10/2024) kemarin, BKSDA juga telah melakukan evakuasi, di mana sebanyak 17 ekor buaya diangkut dari penangkaran yang jebol beberapa waktu lalu tersebut.
"Dari proses evakuasi sudah dilakukan sejak kemarin. Kemarin ada 17 ekor yang berhasil evakuasi. Tapi prosesnya terhenti karena cuaca. Dilanjutkan hari ini," ungkap salah seorang petugas BKSDA yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di kawasan kolam penangkaran, Rabu (16/10/2024).
Kepala Bidang KSDA Wilayah I Bogor Diah Qurani Kristina, mengatakan pihaknya masih belum bisa memastikan jumlah terbaru buaya yang ada di dalam kolam penangkaran tersebut.
"Kita masih hitung, makanya dikurangi dulu airnya untuk mempermudah proses evakuasi dan menghitung jumlah buayanya. Nanti kalau sudah selesai ada staetmen resmi yang kita buat," kata dia.
Berbeda dengan lima buaya kabur yang sebelumnya sudah dievakuasi, Diah menyebut buaya-buaya yang dievakuasi kali ini akan dipindahkan ke BKSDA Sumatera Selatan.
"Dipindahkan ke Sumatera Selatan, ke BKSDA Sumatera Selatan. Mudah-mudahan hari ini airnya bisa berkurang, buayanya bisa terlihat dan terangkut seluruhnya," kata dia.
(yum/yum)
