Program Kajian Jumat Diharap Wujudkan Majalengka Religius

Program Kajian Jumat Diharap Wujudkan Majalengka Religius

Fatmalian Safanur - detikJabar
Selasa, 15 Okt 2024 14:34 WIB
Program Kajian Jumat (Jimat) Majelis Taklim Sindangkasih
Foto: Dok. Pemkab Majalengka
Jakarta -

Program Kajian Jumat (Jimat) Majelis Taklim Sindangkasih merupakan salah satu program inovasi dan kolaborasi Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi dengan TP-PKK Majalengka. Kegiatan Jimat Taklim Sindangkasih rutin dilaksanakan pada setiap awal bulan yang dilaksanakan di Pendopo Gedung Negara Pemkab Majalengka.

Pj Bupati Dedi Supandi mengatakan Jimat Sindangkasih bakal digelar rutin pada Jumat pekan pertama setiap bulannya.

"Jimat Sindangkasih merupakan pengajian rutin yang menghadirkan para majelis taklim yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka, dengan penceramah yang berbeda-beda tiap bulan nya," ujar Dedi dalam keterangan tertulis, Senin (14/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, jajaran Forkopimda Kabupaten Majalengka, Ketua MUI, DMI dan tokoh agama, para camat hingga perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Majalengka pun diwajibkan hadir dalam acara Jimat Taklim Sindangkasih.

"Jimat Sindangkasih ini juga sekaligus menjadi momentum silaturahmi pemerintah daerah dengan jemaah majelis taklim di Kabupaten Majalengka," kata Dedi Supandi.

ADVERTISEMENT

Menurut Dedi, program Jimat Taklim Sindangkasih merupakan akselarasi Pemerintah Daerah dalam mewujudkan Majalengka yang religius.

Lebih lanjut, Dedi mengapresiasi para jamaah pengajian yang telah hadir. Beliau juga menyampaikan harapan agar pengajian ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas kehidupan spiritual masyarakat Majalengka.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Majalengka Asep Zaki menambahkan kegiatan yang telah dilaksanakan mulai bulan maret sampai Desember 2024.

Dalam kegiatan Jimat Sindangkasih ini kita kolaborasi dengan TP-PKK Majalengka serta Bank BJB, karena saat pengajian kita memberikan doorprize buat para jemaah, untuk menambah semangat mereka dalam mengikuti pengajian tersebut.

Sementara salah seorang jemaah asal Kecamatan Panyingkiran Yayah mengaku senang dengan adanya pengajian rutin yang dilaksanakan di pendopo Majalengka, apalagi dengan penceramah kondang.

"Senang bisa tahu pendopo Majalengka, sekaligus tolabul ilmi mendenggarkan penceramah-penceramah kondang. Saya harap pengajian ini terus di laksanakan sebagai sarana mempererat silaturahmi juga syiar Religius," ujarnya.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads