Dua Nyawa Remaja Sukabumi Hilang Sekaligus Saat Dini Hari

Dua Nyawa Remaja Sukabumi Hilang Sekaligus Saat Dini Hari

Siti Fatimah - detikJabar
Minggu, 13 Okt 2024 16:45 WIB
Ilustrasi Kecelakaan
Ilustrasi. (Foto: detikcom/Thinkstock/assistantua)
Sukabumi -

Momen mengerikan terjadi pada Minggu (13/10/2024) dini hari di simpang empat Cigodeg, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Dua nyawa pelajar hilang di simpang jalan ini usai terlibat tabrakan dengan mobil.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada pukul 02:30 WIB. Ada dua kendaraan yang terlibat yaitu Minibus Toyota Kijang Super nomor polisi F 1894 SS dan sepeda motor Honda Beat dengan nopol B 6549 VH.

Kasubsi IPDM SI Humas Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli mengatakan, kronologi kecelakaan itu bermula saat pengendara sepeda motor MPP (15) membonceng MNA (18) melaju dari arah Jalan Otista menuju Jalan RH Didi Sukardi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat mengendarai kendaraannya diduga kurang hati-hati, kurang konsentrasi, tidak memperhatikan arus lalu lintas yang sedang dilaluinya, melaju dengan kecepatan tinggi dan mendahului kendaraan lain dari sebelah kiri jalan," kata Ade saat dikonfirmasi detikJabar.

Sesampainya di tempat kejadian perkara kecelakaan lalu lintas bertabrakan dengan kendaraan Minibus Toyota Kijang Super nomor polisi F 1894 SS yang dikemudikan oleh ISP (32) yang membawa penumpang RLD (28) melaju dari arah Jalan Didi Sukardi berbelok ke arah kanan jalan menuju Jalan Pelda Suryanta.

ADVERTISEMENT

"Kecelakaan pun terjadi hingga kendaraan sepeda motor terjatuh," ujarnya.

Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut kedua kendaraan mengalami kerusakan. Selain itu, dua pengendara dan penumpang sepeda motor mengalami luka berat, sedangkan penumpang mobil mengalami luka ringan. Seluruh korban dibawa ke RSUD R. Syamsudin SH untuk mendapatkan tindakan media.

"Untuk pengendara dan penumpang kendaraan sepeda motor Honda Beat mengalami luka yang cukup parah akhirnya meninggal dunia dalam penanganan pihak RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi," ungkapnya.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads